Inggris Deteksi Varian Baru Virus Corona, Diduga Berasal dari Thailand

Varian Baru Virus Corona, Diduga Berasal dari Thailand. Foto: health.detik.com

Bengkulutoday.com - Lagi-lagi Inggris melaporkan adanya varian baru Corona, kali ini varian yang pertama kali ditemukan di Thailand. Pejabat kesehatan setempat mengatakan sudah ada 109 kasus varian Corona Thailand yang ditemukan pada Kamis (27/5/2021) lalu.
Dikutip dari Independent, varian tersebut memiliki kode C363 dan termasuk dalam kategori 'varian yang diselidiki' pada 24 Mei 2021. Hal ini berdasarkan profil mutasi dan peningkatan impor dari wilayah internasional yang semakin luas.

Namun, sampai saat ini belum jelas apakah varian tersebut lebih menular atau berbahaya daripada varian yang lebih dulu ada, seperti B117, B1351, dan B1617. Untuk itu, Public Health England (PHE) melakukan pengujian laboratorium untuk lebih memahami dampak dari varian tersebut.

"Saat ini tidak ada bukti bahwa varian ini menyebabkan penyakit yang lebih parah atau membuat vaksin yang saat ini digunakan menjadi kurang efektif," kata PHE yang dikutip dari Independent, Senin (31/5/2021).

Varian baru tersebut terdeteksi pada orang yang melakukan perjalanan ke Thailand dari Mesir. Tetapi, pemerintah Thailand merasa keberatan jika varian itu dilabeli dengan 'varian Thailand', karena mereka mengatakan itu berasal dari Mesir.

"Jika asalnya dari Mesir maka tidak boleh disebut varian Thailand," kata Dr Supakit Sirilak, Kepala Departemen Ilmu Kedokteran (DMS).

"Ini mirip dengan Jepang saat mereka menemukan varian Brasil. Mereka melaporkannya sebagai strain Brasil. Oleh karena itu ini (varian C363) harus disebut varian Mesir," lanjutnya. Demikian dilansir dari Detik Health.