Hearing dengan PDAM, Dewan Pertanyakan Soal Distribusi Air

Hearing Dewan dengan PDAM Tirta Alami

Kepahiang, Bengkulutoday.com - Banyaknya masukan dan informasi perkembangan terkait kinerja PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang membuat DPRD Kepahiang mengajak direksi PDAM Tirta Alami untuk duduk satu meja membahas persoalan yang sedang terjadi. Wakil Ketua Komisi III Candra Selasa (21/1/20) mengatakan jika pihaknya menerima laporan terkait buruknya pelayanan air bersih.

Anggota dewan juga menyarankan persoalan yang terjadi pada PDAM hendaknya disampaikan, termasuk masalah tunggakan pelanggan, gaji pegawai dan persoalan distribusi air yang sedang bermasalah saat ini. Tak hanya itu, dewan juga menyarankan agar segera dilakukannya serah terima bangunan sumber air baku di Kabawetan yang satu-satunya menjadi solusi peningkatan sumber air untuk didistribusikan kepada masyarakat.

"Ada warga datang kerumah sambil nangis mengungkapkan masalah distribusi air, makanya kita minta PDAM menjelaskan masalah yang sedang terjadi saat ini dan bagaimana solusinya," sampai Candra.

Dijelaskan Direktur PDAM Tirta Alami Sudarmin dihadapan Komisi III DPRD bahwa apa yang saat ini terjadi terhadap layanan air bersih kepada masyarakat Kabupaten Kepahiang menyangkut tata kelola PDAM baik itu teknis dan non teknis termasuk administrasi keuangannya, mengakui memang terjadinya defisit. PDAM menurutnya sudah buat tim penagihan kepada pelanggan tapi tetap saja tidak bisa menutupi beban operasional ini.

"Saat ini kami mengalami kendala atas defisit yang terjadi atas biaya operasional PDAM itu sendiri termasuk perbaikan jaringan dan pemeliharaannya serta sumber air itu sendiri yang saat ini berkurang. Pendapatan PDAM Tirta Alami ini bersumber dari rekening air yang ditarik dari pelanggan PDAM itu sendiri yang saat ini jumlahnya sangat minim, bahkan untuk membayar gaji pegawai kami sendiri pun tidak cukup, hingga saat ini pun gaji pegawai PDAM masih terhutang," jelas Sudarmin.

(My)