Bengkulutoday.com - Bursa Efek Indonesia KP Bengkulu mengadakan silaturahmi dan media gathering bersama Otoritas Jasa Keuangan dan pimpinan media se-Kota Bengkulu di rumah makan Ayam Bekakak Tanah Patah, Jumat (18/01/2019).
Mewakili Bursa Efek Indonesia (BEI) Bayu Saputra dan Herwidi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) non bank, mengadakan silaturahmi dan Media Gathering yang bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat melalui media pentingnya investasi ditempat yang tepat.
Dapat kita pastikan dari data yang terhimpun, bahwa setiap tahun 1000 orang di Bengkulu meningkat dalam minat menabung saham, dengan jumlah yang tidak sedikit banyak masyarakat yang salah memilih temapat meletakkan uangnya atau memilih investasi bodong.
"Dengan data minat nabung yang kita miliki, maka kami melirik bagaimana investasi yang tepat dapat disampaikan kepada masyarakat, agar masyarakat tidak salah dalam menyalurkan uangnya. Maka peran medialah yang kami harapkan dapat menyampaikan kepada masyarakat info kemana harus meletakkan uangnya," urai Bayu Saputra.
Latar belakang investasi di Bengkulu hampir 42,2% merupakan mahasiswa, 20% pegawai swasta, 18% pegawai negeri dan 6,6% dari pengusaha. Data ini menunjukkan dari minat saja sudah mewakilkan banyak dari pihak yang usianya yang masih sangat muda. Minat 42,2% mahasiswa adalah usia-usia yang setiap harinya memperoleh informasi dari gadget.
"Upaya sosialisasi ini kami harapkan dapat menjangkau kesetiap lapisan masyarakat, karena informasi dari penanaman saham investasi hanya banyak diperoleh dari media online. Maka ke depan kami akan mengajak berbagai media menyelamatkan investasi masyarakat Bengkulu dari investasi bodong. Mulai dari media cetak, Tv, Oneline dll saya harap ada kerjasama kedepannya," sambung Bayu Saputra.
Sangat banyak keuntungan yang diperoleh jika pengusaha, masyarakat, bahkan pemerintah memilih menabung saham. Setiap pihak dapat merasakan manfaat dan keuntungan, membuka lapangan pekerjaan terpenting bagi daerah Bengkulu dari segi pendapatan pajak sangat membantu APBD.
"Silaturahmi dan media gathering ini hanya langkah pembuka bagi kami menjelaskan kepada masyarakat melalui jambatan teman-teman awak media sekalian keuntungan bagi masyarakat, pengusaha, dan pemerintah jika ingin tahu pentingnya investasi di tempat yang tepat," tutup Herwidi. [Tr/Sy]
