Gubernur Tekan Dampak Covid-19 pada Sektor Sosial Ekonomi Masyarakat

Pemerintah tekan dampak ekonomi akibat Corona

Bengkulutoday.com - Ketahanan pangan masyarakat di tengah Covid-19 ini harus benar-benar terjaga. Salah satunya adalah dengan pemastikan pertanian garapan para petani baik-baik saja.

Langkah ini dilakukan, kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah agar kebutuhan terhadap pangan pada situasi pandemi Corona atau Covid-19 ini tetap stabil dan para petani dapat menikmati hasilnya.

"Kita menyalurkan bantuan bakterisida untuk kelompok tani di desa Taba Penanjung yang pertaniannya terserang penyakit BLB/ kresek. Sekaligus melakukan pengecekan irigasi persawahan," jelas Rohidin. Sebelumnya, Selasa (21/04), pemprov juga melakukan pembagian obat hama bagi petani Kemumu Bengkulu Utara.

Menurut Rohidin, penanganan terhadap Covid-19, tidak hanya pada aspek penyakit dan penularannya saja tapi juga terhadap dampak sosial ekonomi masyarakat yang paling terasa saat ini.

Khususnya yang terjadi pada komunitas pekerja informal yang menggantungkan hidup pada pendapatan harian. Seperti sopir angkot, tukang ojek, tukang parkir, penyandang disabilitas, karyawan yang kena PHK, pedagang kantin sekolah, pedagang kaki lima, dan kuli panggul.

Untuk itu, salah satu upaya taktis yaitu membantu meringankan kebutuhan harian komunitas terdampak Covid-19 dengan penyaluran bantuan sosial dalam bentuk beras.

"Ini kita lakukan secara merata ke 10 kabupaten/ kota," terang Gubernur Rohidin pada saat menyalurkan bantuan kepada kelompok komunitas pekerja terdampak di Bengkulu Utara, Rabu (22/04/2020).

Kendati nilainya kata Rohidin mungkin tidak seberapa dan jumlahnya juga tidak banyak, namun kelompok-kelompok tersebut yang kita sasar dan menjadi target di daerah.

"Lebih dari itu, tentu bapak bupati setempat lebih tahu kondisi warganya, kami berharap nantinya mereka juga bisa mendapatkan bantuan dari kabupaten/ kota sehingga terus berkesinambungan," kata Rohidin.