Gerakan Madrasah Hebat, Madrasah Harus Punya Kekhususan

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Ditjen Pendis Kementerian Agama RI, Dr Umar
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Ditjen Pendis Kementerian Agama RI, Dr Umar

Bengkulutoday.com - Berbagai jenis model pendidikan yang ada saat ini dapat menjadi alternatif bagi para siswa. Selain pendidikan di sekolah umum, madrasah menjadi tempat anak didik untuk belajar, tidak hanya ilmu umum namun juga ilmu agama dapat diperoleh jika belajar di madrasah. Madrasah tidak lagi hanya sekedar mengenalkan tentang ilmu agama dan umum, namun juga sudah mulai memiliki kekhususan. 

Hal itu selaras dengan apa yang disampaikan Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Ditjen Pendis Kementerian Agama RI, Dr Umar yang meminta kepada seluruh madrasah agar memiliki kekhususan. Hal itu disampaikannya saat memberikan pembinaan kualitas pendidikan madrasah di halaman MAN IX Kabupaten Bengkulu Tengah pada Rabu (18/7/2018). 

Ia mengatakan tugas paling penting dari seorang guru adalah menggali potensi siswa sekaligus membina karakternya. Para siswa harus diarahkan menjadi ciri khusus sebuah madrasah. Hal itu dicontohkannya saat ini seperti adanya madrasah berbasis riset, robotik, tahfiz Quran, senin Islami dan lainnya. Dengan demikian, apabila madrasah telah memiliki ciri khas, maka siswa tinggal memilih madrasah apa yang akan dipilih sesuai dengan minatnya.

"Jika seluruh madrasah telah memiliki kekhususan, maka gerakan madrasah hebat bermartabat akan sangat mudah diwujudkan, karena siswa yang hebat akan lahir dari guru yang hebat juga," kata Umar.

Umar yakin dengan gerakan madrasah hebat bermartabat akan membuat para orang tua menyekolahkan anaknya di madrasah, saat ini sudah mulai terasa dampaknya. "Hampir 11.000 siswa harus kecewa karena tidak lolos seleksi masuk MAN IC dan MAN Program Keagamaan (PK), bayangkan pendaftar mencapai 13.414 sementara kami hanya mampu menerima 2.515 siswa untuk 22 MAN IC dan 10 MAN PK," kata Umar.

Dengan kondisi itu,  ia mengaku akan terus meningkatkan ketersediaan sarana dan prasana seperti ruang kelas, laboratorium terpadu dan perpustakaan terpadu. Disisi lain ia juga berharap guru dan kepala madrasah untuk meningkatkan mutu, menjaga layanan dan meningkatkan outcome. "Mari kita sama-sama berjuang untuk madrasah bermartabat, berjuanglah tiada henti, dan bersabarlah tanpa ada batas," ungkapnya memberikan motivasi.

Dalam kesempatan itu, Umar juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Laboratorium Terpadu dan Perpustakaan Terpadu MAN IC yang bersumber dari dana SBSN Tahun 2018. 

Dikesempatan yang sama, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Drs H Bustasar mengingatkan kepada kepala madrasah mengawali tahun ajaran baru dengan meningkatkan kualitas mengajar dan pastikan masyarakat puas dengan mendidik anaknya di madrasah. [Br]

NID Old
5214