Gempa Landa Bengkulu, Waspada Info Hoaks!

BMKG
BMKG

Bengkulutoday.com - Gempa bumi berkekuatan 5,4 Skala Richter melanwa Bengkulu pada Sabtu malam (3/11/2018) pukul 22.58 WIB. Gempa tersebut sempat membuat warga Bengkulu cemas, ini lantaran beberapa bulan terakhir gempa bumi melanda beberapa kota di Indonesia, yakni di Lombok dan Palu.

Agar masyarakat tidak cemas dan menduga-duga, BMKG sebagai lembaga berwenang mengimbau masyarakat tidak terpengaruh kabar tak jelas alias hoaks.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbau Rahmat Triyono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono.

“Sejauh ini diketahui belum ada aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," kata Rahmat Triyono dalam rilisnya.

Wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera diguncang gempabumi tektonik pada Sabtu, 3 November 2018, pukul 22.58.33 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan 5,4 SR.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,9 LS dan 101,72 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 60 km arah barat Kota Bengkulu, pada kedalaman 68 km.

Dari rilis resmi yang dikeluarkan Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG pusat, lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra.

Konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempabumi yang sangat aktif di wilayah Sumatra. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran naik (Thrust Fault).

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Bengkulu Kota dengan intensitas III – IV MMI, Kepahiang, Mukomuko, Manna dengan intensitas III MMI, Sementara Kaur, Empat Lawang, Linggau dan Lahat II-III MMI, Sedangkan Liwa II MMI.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami. [Rls/BMW]

NID Old
6829