Bengkulutoday.com - Kelompok emak-emak yang dibina oleh Anggota Dewan Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH, MH, terus menunjukkan inovasi dengan mengubah sampah menjadi karya yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi volume sampah, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dalam kegiatan yang berlangsung di RT 08 Kelurahan Merapi, Usin memberikan apresiasi kepada para kader yang tak kenal lelah menghasilkan produk kerajinan dari bahan bekas. “Hasil karya mereka luar biasa, bahkan sudah ada yang memesan produk-produk mereka. Sayangnya, salah satu kendala yang sering dihadapi adalah sulitnya mendapatkan bahan baku,” ujar Usin.
Meskipun demikian, semangat para emak-emak ini tidak luntur. Bahkan di usia yang sudah mencapai 60 tahun, mereka masih aktif memulung dan mencari bahan baku setiap pagi demi mendukung kegiatan ini. “Semangat mereka luar biasa, bahkan anak muda bisa kalah dengan kegigihan yang mereka tunjukkan,” tambah Usin sambil tersenyum.
Inisiatif ini tidak hanya membantu menjaga lingkungan dari tumpukan sampah, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat. Usin berharap agar upaya ini terus berkembang dan mendapat dukungan lebih luas sehingga dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi masalah sampah sekaligus meningkatkan perekonomian warga.
Program pemberdayaan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kreativitas dan kerja keras, tantangan lingkungan dapat diubah menjadi peluang ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat.