Diskominfotik Siap Jadi LO Jatim di Gelaran TTG XII Bengkulu

Rapat persiapan Diskominfotik Bengkulu di GTTG XII

Bengkulutoday.com - Guna memberikan layanan prima terhadap tamu dari Jawa Timur, sekretaris Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu Sri Hartika M Si, adakan rapat sinergi bersama staf yang bertugas sebagai Liaison Officer (LO) Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Bengkulu.

Pada rapat pematangan tersebut diperoleh hasil berupa strategi pelayanan yang baik dan santun terhadap tamu dari Provinsi Jawa Timur yang akan mengikuti Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XXI, 22 September 2019 esok, di Provinsi Bengkulu.

Dari Jawa Timur sendiri, selain dari pemerintah provinsi, rencananya akan hadir juga bupati dan wali kota dari Kabupaten Sumenep, Tulungagung, Probolinggo, Sidoarjo, Nganjuk, Lumajang, Kota Batu dan Kota Madiun, dengan intensitas diperkirakan hampir 100 orang peserta.

Sri Hartika menyampaikan pesan dari Gubernur Bengkulu agar semua tamu dilayani dengan 3S, yaitu Senyum, Sapa dan Salam. 

"Berikan kesan positif serta sampaikan informasi yang baik kepada tamu kita nantinya" jelas beliau, Jumat (20/09/19).

Sri Hartika mengucapkan selamat bertugas kepada semua staf dan pejabatnya yang telah dipercayai untuk menjadi penghubung. 

"Selain membawa nama baik Provinsi Bengkulu, kalian juga membawa nama baik Dinas Kominfo. Jadikan ini ladang amal bagi kita. Ini adalah kesempatan kita untuk mempromosikan Provinsi Bengkulu, baik dari destinasi wisata, kuliner dan batik besurek, serta kekayaan alam lainnya," tutur Sri.

Dalam gelarannya di pentas GTG XII, Bengkulu akan menampilkan produk olahan kuliner, modern dan etnis performance, coffe corner, both expo TTG se-Indonesia, lomba vlog GTTG dan lomba mewarnai. 

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pun mengajak masyarakat Bengkulu untuk mensukseskan gelaran tersebut demi kemajuan Bengkulu dan bentuk antusias masyarakat dalam GTGn XII. Di mana dalam gelaran tersebut Pemerintah Provinsi Bengkulu mengedepankan nilai ekonomi masyarakat juga wawasan mengenai inovasi teknologi pedesaan yang ada di Bumi Raflessia. (mas)