Kepahiang, Bengkulutoday.com - Komisi III DPRD Kepahiang menggelara rapat dengar pendapat atau hearing bersama dengan mitra kerja, yakni Dinas Lingkungan Hidup. Ketua Komisi III Ansori, M menyebut banyak persoalan yang dihadapi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan penanganan sampah.
Namun, kata Ansori pihaknya akan mendukung langkah-langkah OPD terkait dalam rangka memaksimalkan penanganan sampah, seperti upaya usulan penambahan armada angkutan sampah, guna mewujudkan Kabupaten Kepahiang yang bersih.
"Kami memanggil mitra Komisi III dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup. Kami temui banyak permasalahan di Dinas ini terutama soal sampah dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," ujar Ansori.
Dia menambahkan, masyarakat banyak mengeluhkan tumpukan sampah dan juga kurangnya sarana prasarana kebersihan.
"Kita banyak menerima keluhan terkait tumpukan sampah dipenampungan sementara yang ada di kota. Kemudian tenaga kebersihan seharusnya rutin mengambil tumpukan sampah tersebut dan jangan sampai menumpuk," jelas Ansori.
Sementara itu Kepala DLH Kabupaten Kepahiang Swifanedi Yusda, S. Hut mengakui bahwa DLH mengalami kekurangan armada kebersihan.
"Kita kekurangan armada, seperti contohnya amrol (alat pengangkut bak sampah) yang hanya 1. Jika rusak butuh waktu perbaikan hingga 3 hari, sementara sampah terus bertambah. Idealnya perlu 2-3 unit," ujar Swifanedi.
Ia menambahkan, DLH telah berusaha mengajukan tambahan armada dan sarana prasarana lainnya kepada Bupati dan DPRD.
"Kami saat ini berusaha mengusulkan kekurangan ini kepada Bupati, Sekda dan ke komisi III juga kami sampaikan," Demikian Swifanedi Yusda.
