Mukomuko, Bengkulutoday.com - Seorang petani pria bernama Kalsum Basri (50), warga Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko laporkan tewas diduga karena disambar petir. Peristiwa yang menimpa korban menurut saksi warga setempat terjadi pada Selasa (23/7/2019) sekitar pukul 14.31 WIB, dimana saat itu, disekitar area korban ditemukan sedang hujan lebar disertai petir. Kemudian, korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 15.05 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Kapolres Mukomuko AKBP Yayat Ruhiyat S.IK melalui Kapolsek Lubuk Pinang Iptu Sugiran SH membenarkan peristiwa itu. "Benar ada korban meninggal dunia di Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang, diduga korban meninggal dunia karena disambar petir, saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka," kata Kapolsek.
Dari informasi warga setempat, saat terjadi hujan lebat disertai petir, korban sedang bekerja di area persawahan bersama rekannya. Namun karena hujan lebat disertai petir, rekan korban memutuskan untuk pulang ke rumah, sedangkan korban masih bertahan.
Kemudian, setelah hujan reda, rekan korban kembali ke persawahan untuk melanjutkan pekerjaan. Namun betapa terkejut mendapati korban tergeletak dalam kondisi tidak bernyawa. Mendapati korban dalam kondisi tersebut, rekan korban lantas mengajak warga setempat ke lokasi untuk kemudian dibawa ke rumah duka. Warga juga melaporkan peristiwa itu ke aparat desa setempat dan Kepolisian.
(WS/Yd)
