Bengkulutoday.com - Ketua MPRI Zulkifli Hasan dituntut meminta maaf kepada Masyarakat Bengkulu atas ucapannya saat memberikan sambutan dipembukaan Rakerwil DPW PAN Bengkulu, 6 Januari 2018 lalu. Dalam kesempatan itu, Zulkifli Hasan mengatakan orang Bengkulu hebat dan top, tapi masih kalah sama orang Lampung. Ucapan Zulkifli itu bentuk candaan, namun kemudian dipersoalkan oleh sebagian masyarakat Bengkulu.
Bentuk protes atas ucapan Zulkifli Hasan berlanjut hingga sekelompok masyarakat yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Bengkulu Anti Rasis (AMBAR) menggelar aksi di Simpang Lima Ratu Samban Kota Bengkulu, Senin (15/1/2018). Aksi dilakukan dengan menggelar orasi dan membentang karton serta spanduk.
"Masyarakat Bengkulu telah direndahkan martabat dan harga diri oleh seorang pejabat publik, kita meminta Zulkifli Hasan meminta maaf," teriak korlap aksi. Dikatakan korlap, apabila Zulkifli Hasan tidak meminta maaf, maka mereka akan membawa masalah tersebut ke DPR RI. "Waktu yang kita berikan ke Zulkifli Hasan 2 hari," kata Veri Fandalis, korlap aksi.
Terpisah, ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bengkulu Erlan Oktriandi mengatakan masyarakat Bengkulu jangan terprovokasi oleh isu SARA. Menurut Erlan, situasi politik menjelang pilwakot sangat sensitif, untuk itu, Erlan mengajak masyarakat untuk cerdas menerima informasi. "Harus benar-benar ditelaah dan dikaji, jangan sampai karena kepentingan segelintir oknum, masyarakat yang jadi korban," kata Erlan.
(Vikriawan)
