DED : Ini Komposisi Penataan Danau Dendam Tak Sudah

Spot area penataan Danau Dendam Tak Sudah

Bengkulutoday.com - Rencana penataan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) saat ini berada pada tahap Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Ini guna untuk mengkaji dampak dan potensi dari wisata alam yang kekinian sekaligus sebagai bentuk pengoptimalan, dan penyedian infrastruktur pendukung kegiatan wisata DDTS sebagai satu tujuan wisata baru tanpa menghilangkan konsep wisata konservasi alamnya.

Disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bengkulu melalui Yudi Karsa, selaku Subbid Perencanaan mengatakan, saat ini pihaknya telah mematangkan Detail Engineering Design (DED) dalam Pekerjaan Konstruksi DDTS melalui penataan Jogging Track.

"Bagian kita adalah DED Jogging Track. Selain itu juga, nantinya bakal dibangun Jalan Layang, dan Pusat Berbelanja, tapi itu bagian Balai Cipta Karya. Dari ketiga DED tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan konsep wisata berbasis ekonomis," katanya, Senin (06/01/2020), di Kota Bengkulu.

Disampaikan Yudi, dalam DED, komposisi penataan Kawasan DDTS meliputi Jogging Track, Ruang Terbuka Hijau, Ruang Biru, dan Area Bahari.

"Pada kawasan ini dilengkapi Area Sport, yakni Jogging Track atau area joging, Bike Track atau area bersepeda, Sitting Group, Tramploline Spot. Lalu ada Area Tenang atau Silent Space di mana ruang ini disediakan tempat menikmati alam, Walking Track, dan Reflexy Fish tempat refleksi. Dan terakhir kita sediakan area Bahari yakni ada Fishing Spot atau tempat memancing ikan, Floating Dermaga atau naik kano, naik perahu dan tempat berkemah," jelas Yudi.

Selain pertimbangan Amdal, Bappeda juga memperhitungkan standar Jogging Track agar bisa dinikmati kalangan umum maupun khusus.

Berikut Standar Jogging Track yang disediakan Bappeda pada kawasan wisata ini ; 

- Jogging track DDTS akan dibangun sejauh 2 kilo meter dengan lebar minimal 1.20 meter. 

- Dimensi jalur dan jalur jogging akan dibuat bervariasi sesuai dengan pola penggunaan dan harus dibuat aman untuk semua jenis pengguna.  

- Sarana pemisah atau kerja sama yang memadai antar kelompok pengguna disarankan.  

- Berbagai titik akses pada jalur jogging atau sepeda yang panjang dengan parkir yang dapat diakses dan menyertainya dapat memungkinkan banyak pengguna untuk dapat naik turun jalur dari berbagai wilayah. 

- Signane penting dari Jogging Track turut mengakomodasi para penyandang disabilitas. 

- Garis tengah dari Jogging Track berwarna cerah dengan fungsi sebagai pemisah dan dapat membantu mempertegas pencahayaan bagi mereka yang memiliki pandangan terbatas.

"Terakhir komposisi Ruang Hijau dan Ruang Biru, kita sediakan tempat duduk, tempat refleksi dan menikmati alam terbuka. Di berbagai sisi kita sediakan Sitting Group atau Pohon Artificial sebagai peneduh dan estetika," tutur Yudi. (Bisri)