Debat Pamungkas Pilkada Kepahiang, Ini Cara Dua Paslon Selesaikan Persoalan Daerah

Debat Putaran Kedua Pilkada Kepahiang

Kepahiang, Bengkulutoday.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepahiang menyelenggarakan debat publik putaran kedua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang pada Selasa (1/12/20) di Hotel Mercure Bengkulu, debat pamungkas Pilkada Kepahiang 2020 ini dimoderatori oleh Bunga Harum Dani presenter Tv asal Jakarta. Ketua KPU Kepahiang Mirzan Pranoto dalam sambutannya menyampaikan, debat publik putaran kedua Pilkada Kepahiang diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

"Dalam debat publik putaran kedua Pilkada Kepahiang ini, kedua Paslon akan memperdalam visi dan misi dengan 3 tema yaitu penyelesaian persoalan daerah, memperkokoh NKRI dan penegakan hukum. Sesuai dengan regulasi debat ditengah pandemi covid, berbagai aturan prokes diterapkan dalam penyelenggaraan tahapan ini," sampai Mirzan.

Pada sesi pertama, kedua kandidat diminta untuk menyampaikan visi dan misi serta menjawab pertanyaan dengan tema penyelesaian persoalan daerah.  Pertanyaan untuk Cabup nomor urut 01 Ujang Saripudin, SE

Penyebaran dan penularan covid-19 telah menjadi persoalan masyarakat dan pemerintah, serta berdampak pada menurunnya aktifitas dan produktifitas pada berbagai sektor kehidupan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan.
Pertanyaanya, program dan langkah nyata apa untuk mengatasi dampak tersebut, sehingga masyarakat tetap dapat beraktifitas dan berusaha secara produktif.?

Cabup 01 Ujang Saripudin : Persoalan corona virus disease (Covid-19) merupakan pandemi nasional, pencegahan sesuai prokes yang harus dilakukan, akibat pandemi ini berdampak pada seluruh sektor. Upaya saya bersama cawabup menanggulangi persoalan covid dengan memberi serta mengajak masyarakat produktifitas pada sektor UMKM untuk meningkatkan perekonomian. Di Kabupaten Kepahiang misalnya, sektor ekonomi pertanian yang tidak lepas dari peningkatan produksi pertanian, teknologi, program kami meningkatkan produktivitas pertanian dengan membagikan pupuk gratis, sehinggga produksi petani meningkat, dibarengi produksi meningkat dan harga mahal.

Pertanyaan untuk Cawabup 01 Ir. H Firdaus Djaelani

Kabupaten Kepahiang memiliki sumber daya alam yang sangat potensial, persoalannya potensi yang dimiliki belum mampu mensejahterakan masyarakat. Pertanyaannya, bagaimana saudara mengubah potensi menjadi kekuatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat..?

Cawabup no urut 01 Firdaus Djaelani : Kabupaten Kepahiang memiliki potensi tanahnya yang  subur, air melimpah, dengan tanah dari sektor pertanian. Kemudian masyarakat selain tingkat produktivitas pertanian yang potensinya bagus, perlu pula ditingkatkan sumber daya, hasilkan pertanian maksimal. Hal ini pula dibarengi dengan sentuhan pemerintah, bukan hanya produksi namun siapkan pasar, harga yang akan meningkatkan masyarakat dapat dirasakan masyarakat.
Potensi air melimpah dapat dimaksimalkan dengan pengembangan ikan, inilah mengapa kami menginginkan perubahan, Kepahiang dengan air yang melimpah jangan sampai masyarakat merasakan air yang sulit.

Pertanyaan untuk Cabup nomor urut 02 Dr. Ir Hidayattulah Sjahid, MM IPU

Persoalan kekurangan dan ketidakrelevan tenaga guru serta tenaga kesehatan sangat penting dan mendesak untuk diselesaikan, karena pendidikan dan kesehatan merupakan kebutuhan semua orang. Pertanyaannya, program apa saja yang harus saudara lakukan untuk mengatasi kekurangan, meningkatkan kemampuan kesejahteraan guru dan tenaga kesehatan di Kabupaten Kepahiang.

Cabup nomor urut 02 Dr. Ir Hidayattulah Sjahid, MM IPU : Sektor pendidikan dan kesehatan adalah paling utama harus diprioritaskan oleh Pemerintah Daerah. Untuk mengatasi kekurangan guru, ke depan kami mengusulkan kebutuhan guru dan tenaga kesehatan 1.000 formasi, namun ini diimbangi dengan pengalokasian KemenPAN-RB, kesiapan menerima tenaga guru dan kesehatan harus dimulai dengan analisa beban kerja (ABK) dan analisa jabatan (Anjab), pelaksanaannya pula tidak seperti dulu, saat ini menggunakan sistem Computer Assited Test (CAT).

Pertanyaan untuk Cawabup no urut 02 H. Zurdinata, S.Ip

Pendangan egosentris dan sempit masyarakat bahkan pejabat dan ASN merupakan tantangan untuk membangun daerah otonom. Pertanyaannya adalah, bagaimana saudara mengatasi persoalan tersebut di daerah otonom Kabupaten Kepahiang.

Cawabup no urut 02 H. Zurdinata, S.Ip : Untuk mengatasi persoalan otonomo daerah, tentunya kami mengacu pada peraturan perundang-undangan. Di daerah misalnya, ada peraturan daerah yang wajib dijalankan, harapan nanti terciptanya pemerintah yang baik dan bersih, tercapai target pendapatan daerah yang maksimal. Kemudian yang jelas regulasi yang mengatur tentang pemerintah daerah, fokus dengan kewenangan daerah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat.