Dadang Sudardja: Butuh Sikap Toleransi Tinggi untuk Teladani Semangat Pejuang Kemerdekaan Ditengah Adaptasi Kebiasaan Baru

Dadang Sudardja

Bengkulutoday.com, Jakarta – Sikap toleransi yang tinggi saat ini sangat dibutuhkan.Toleransi yang dibangun atas dasar sama-sama pernah berjuang demi kata merdeka di Bumi Pertiwi yang perlahan kusut harus kembali ditumbuhkan ditengah adaptasi kebiasaan baru (ADP). 

Dulu para pejuang memerdekakan tanah air melawan penjajah, saat ini masyarakat harus berjuang dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam melawan pandemi Covid-19.Itulah sikap keteladanan pejuang kemerdekaan yang harus ditanamkan setiap masyarakat saat ini.

Demikian disampaikan Dadang Sudardja, aktivis Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dalam diskusi virtual dengan tema ‘ Meneladani Semangat Pejuang Kemerdekaan, Patuhi Protokol Kesehatan’, Rabu (19/08/2020).

Dadang menjelaskan sebagai anak bangsa yang beradab ditengah musibah global yang tidak dapat diperkirakan akhirnya ini, semua lapisan masyarakat dipaksa menerima kondisi dengan kehidupan normal baru. Sikap-sikap yang selama ini dianggap tidak sopan dengan menolak bersalaman, duduk berjauhan, berbicara tanpa menunjukan wajah kerena kewajiban memakai masker dan lain sebagainya, kini dianggap Normal.

“Semua itu butuh kesabaran, legowo yang sebelumnya kebiasaan berkumpul seperti tradisi dan ritual keagamaan pun kini dibatasi. Beberapa tempat ibadah pernah dijadikan cluster penyebaran virus dan menyababkan kebanyakan para pengurus tempat ibadah lainnya terpaksa menunda atau meniadakan rutinan. Semuanya beralih dengan cara online, anak sekolah belajar secara online, forum diskusi, sarasehan dan lain-lain,” ucapnya.

Sikap - sikap tersebut lanjut aktivis Wahana Lingkungan Hidup yang kini konsen di gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Jawa Barat ini, adalah semangat nasionalisme, bahwa berjuang demi keluarga, lingkungan dan sekitarnya agar tetap sehat dan menjaga kesehatan.

Masih menurut Dadang, sikap toleransi juga dibutuhkan kesabaran sesuai dengan perannya masing-masing. Dengan tidak terlalu banyak menuntut kepada pemerintah atau sikap-sikap lain yang justru memperkeruh keadaan yang berujung pada tindak pidana. 

“Oleh karena itu saya berpesan yuk jaga ketat protokol kesehatan dalam meneladani semangat pejuang ditengah situasi saat ini, tanamkan energi positif sehingga kita sama-sama keluar dari situasi global dengan spirit kebangsaan dan semangat nasionalisme,” tegasnya. [*]