Cuci Pataka, Tradisi Bhayangkara Memaknai Nilai-Nilai Luhur Waspada Jananuraga dan Tribrata

Tradisi cuci pataka setiap HUT Bhayangkara

Bengkulutoday.com - 1 Juli 2019, tepat diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 73. Di Kepolisian Daerah Bengkulu, peringatan diwarnai dengan tradisi pencucian pataka sebagai simbol pemuliaan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pataka, yakni waspada jananuraga. Tradisi pencucian pataka juga memiliki makna memurnikan kembali dan internalisasi nilai nilai luhur yang tertuang dalam Tribrata.

Pencucian pataka Bhayangkara dilakukan di aula Adem Mapolda Bengkulu oleh Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Supratman, Senin (1/7/2019). Hadir juga dalam pencucian pataka itu, Wakapolda Bengkulu Kombes Pol Budi Widjanarko, SH, MH, Irwasda Kombes Pol Herukoco, SH, M.Si dan para pejabat utama Polda Bengkulu serta sejumlah personel yang dilibatkan.

"Usia Polri telah memasuki usia ke 73 tahun, dimana dalam perjalanan panjang ini usia Polri telah melewati fase demi fase, sehingga Polri semakin dewasa dalam melaksakan tugas dan pengabdiannya kepada nusa dan bangsa," tutur Kapolda Supratman didampingi Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno, S.IK.

Kapolda juga menyampaikan, dibawah kepemimpinan Kapolri Prof Dr Jenderal Tito Karnavian, Polri semakin mendapat tempat di hati rakyat, dengan jargon profesional, modern dan terpercaya (promoter).

Sebelumnya, untuk semakin menghadirkan Polisi ditengah masyarakat, dalam rangkaian HUT Bhayangkara ke 73, Kepolisian Daerah Bengkulu menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan berbagai elemen dan komunitas masyarakat. Selain Polda, Polres di jajaran Polda Bengkulu juga menggelar berbagai kegiatan menyemarakkan HUT Bhayangkara ke 73. 

(Yg/Brm)