Cek Kesiapan Pilkada dan Bahas Tapal Batas, DPRD Datangi KPU Bengkulu Selatan

Kunjungan DPRD ke KPU Bengkulu Selatan

Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com - Adanya permasalah dugaan pemalsuan tanda tangan dukungan bakal calon pasangan bupati dan wakil bupati pada pilkada Bengkulu Selatan, juga terkait masalah tapal batas Bengkulu Selatan-Seluma, Ketua DPRD Bengkulu Selatan beserta sejumlah anggota dewan melakukan kunjungan ke KPU Bengkulu Selatan, Kamis (30/7/2020).

Kunjungan tersebut dipimpin Ketua DPRD Bengkulu Selatan Barli Halim dan Anggota DPRD diantaranya Yunadi, Yuliusman, Heri Trisno dan Edwin Alfa Hidayat.

Dikatakan Ketua DPRD Bengkulu Selatan Barli Halim, kunjungan mereka hanya untuk melakukan pengecekan terhadap kesiapan KPU Bengkulu Selatan dalam menghadapi tahapan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

"Kami hanya melakukan kunjungan dan pengecekan saja ke KPU Bengkulu Selatan ini, karena kami dengar ada sedikit permasalahan terhadap pemalsuan dukungan Bapaslon jalur independen dan sekaligus menanyakan kesiapan KPU Bengkuku Selatan tentang perubahan perbatasan Kabupaten Bengkulu Selatan dengan Kabupaten Seluma," kata Ketua DPRD Bengkulu Selatan Barli Halim.

Sambung Barli, pihaknya berharap semua permasalahan ini dapat terselesaikan dengan baik agar tidak menggangu tahapan dalam penyelenggaraan pilkada nantinya.

"Kami harap semua permasalahan ini dapat berjalan dengan lancar agar tahapan pilkada dapat berjalan lancar dan dapat menemukan seorang pemimpin yang benar - benar di kehendaki oleh masyarakat Bengkulu Selatan," harap Barli.

Sementara itu dikatakan Ketua KPU Bengkulu Selatan Alpin Samsen S.PT, untuk permasalahan laporan pemalsuan dukungan terhadap Komisioner Bawaslu yang di lakukan oleh salah satu Bapaslon jalur independen sudah ditangani oleh pihak Gakkumdu Kabupaten Bengkulu Selatan.

"Tadi kami dari KPU Bengkulu Selatan juga sudah menghadiri panggilan dari Gakkumdu Kabupaten Bengkulu Selatan untuk klarifikasi atas laporan pemalsuan dukungan terhadap Komisioner Bawaslu tersebut, untuk tahapannya kita menunggu dari hasil pemeriksaan oleh tim Gakkumdu Kabupaten Bengkulu Selatan," kata Alpin Samsen.

"Terkait masalah tapal batas, antara Kabupaten Bengkulu Selatan dengan Kabupaten Seluma yang sekarang dalam perubahan ini kami belum bisa melakukan pendataan karena kami belum tau persis batasannya," jelas Alpin.

"Kami masih ingin berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan meminta bantuan dari DPRD Bengkulu Selatan kalau mengenai permasalahan tapal batas, karena hingga saat ini kami belum mengetahui batasannya maka kami belum bisa melakukan pendataan untuk jumlah pemilih yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan," pungkasnya.(Adv/Fong)