Bengkulutoday.com - Camat Kampung Melayu Kota Bengkulu Rosmianiarty mengatakan, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 yang berlangsung di Kelurahan Padang Serai sangat membantu masyarakat dan pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Kota Bengkulu.
Program TMMD berlangsung sejak tanggal 1 Juli 2019, dan akan berakhir pada 8 Agustus 2019. "Saat ini sudah hampir 50 persen pencapaian dari program TMMD, selaku pemerintah daerah di Kecamatan Kampung Melayu, tentu saya sampaikan kami sangat berterimakasih atas hadirnya program TMMD di kecamatan ini. Selain sangat membantu program pemerintah, utamanya dibidang infrastruktur, TMMD juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Manfaatnya selesai TMMD akan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat," kata Rosmianiarty saat diwawancarai Bengkulutoday.com di kantornya, Jumat (19/7/2019).
Dijelaskan Rosmianiarty, manfaat dari pembangunan infrastruktur TMMD tidak hanya akan dirasakan oleh masyarakat Kelurahan Padang Serai saja, namun juga masyarakat Kelurahan Sumber Mulya.
"Seperti kita ketahui, Satgas TMMD bersama masyarakat setempat telah membangun jalan, merehab jembatan, membangun plat duicker, membangun drainase, merehab masjid, juga melakukan program berupa penyuluhan dan sosialisasi, ini sangat baik dan sangat membantu pemerintah juga masyarakat," ujar Rosmianiarty.
Rosmianiarty menambahkan, setelah penutupan program TMMD nanti, yakni pada tanggal 8 Agustus 2019, pembangunan akan dilanjutkan oleh Pemerintah Kota Bengkulu.
"Nanti Pemerintah Kota Bengkulu akan melanjutkan dengan lapen, saat ini program TMMD salah satunya melakukan pengerasan jalan yang baru dibuka, melalui APBD dianggarkan pemerintah untuk kelanjutannya," jelas Rosmianiarty.
Rosmianiarty juga mengakui, jika jalan telah berfungsi, maka akan dapat menghemat jarak tempuh masyarakat setempat. "Dari yang biasanya berjarak 3 kilometer, setelah jalan selesai dibangun akan dapat ditempuh dengan jarak 1,3 kilometer nantinya," pungkasnya.
(JS)
