Bupati Kepahiang Jawab Pandangan Umum Fraksi, Fokus Penanganan Covid

Bupati Sampaikan Jawaban atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Kepahiang terhadap R-APBD Perubahan TA 2020
Kepahiang, Bengkulutoday,com - Bupati Kepahiang Dr.Ir.Hidayatullah Sjahid,MM.IPU sampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda perubahan APBD Kabupaten Kepahiang tahun anggaran 2020 dalam rapat paripurna yang diselenggarakan DPRD Selasa (15/9/20). Disampaikan Bupati atas pandangan umum fraksi Nasdem, bahwa apresiasi dan terima kasih atas masukan yang diberikan,pemkab kepahiang akan berusaha melakukan kegiatan secara efektif dan efisien sehingga dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat termasuk dalam peningkatan SDM.
 
"Terhadap kegiatan penanganan covid-19 telah dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis, pada pendapatan juga kita mengalami peningkatan dengan mendapatkan hibah sebesar Rp.22.312.500,000,- dari BNPB untuk kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana, " sampai bupati.
 
Menanggapi pandangan umum Fraksi Golkar GPPI disampaikan bupati bahwa terhadap pinjaman PT SMI sebesar Rp.59.977.020.000 sampai dengan saat ini belum ada realisasi, hal ini dikarenakan belum ada progres pekerjaan yang dilaporkan ke PT.SMI, berkaitan dengan angka sebesar Rp. 51.758.593.400 yang dipertanyakan merupakan anggaran pinjaman kepada PT.SMI pada APBD regular tahun 2020 dimana sisa Rp.8.281.426.600 sudah diproyeksikan terealisasi pada tahun anggaran 2019. Dilanjutkannya terkait penggunaan dan realisasi anggaran penanggulangan covid-19 dikabupaten kepahiang telah dianggarakan sebesar Rp.18.749.173.106,- dengan realisasi sebesar Rp.7.459.737.100 atau 39,79 persen.
 
"Terdiri dari pencegahan dan penanganan sebesar Rp.11.732.683.106 dengan realisasi Rp.3.579.437.100 pada OPD Dinas kesehatan dan BPBD, Penyediaan peralatan dan perlengkapan penanganan sebesar Rp.1.016.490.000 dengan realisasi sebesar Rp.190.000.000 pada RSUD,dan pengadaan sembako Rp.6.000.000.000 dengan realisasi sebesar Rp.3.672.300.000 pada 2 tahap untuk 12.000 kepala keluarga," terangnya.
 
Menanggapi pandangan umum fraksi kebangkitan bangsa, disampaikan bupati bahwa pemkab Kepahiang akan terus menggali sumber PAD dengan meningkatkan kerja sama kepada semua stakeholder agar target yang ditetapkan dapat tercapai, terkait perijinan IMB pada perda nomor 03 tahun 2011 tentang perijinan tertentu masih mempunyai kelemahan antara lain belum adanya sanksi bagi bangunan yang tidak memiliki IMB.
Terhadap tenaga penyuluh pertanian sudah memiliki kualifikasi dan kompetensi, bagi tenaga penyuluh pertanian yang berpendidikan SMA memang ada, tetapi sudah diberikan pelatihan kompetensi tenaga penyuluh pertanian.
 
"Kegiatan promosi UKM pada dinas perdagangan, koperasi dan UKM sudah dilakukan, kemudian juga pada dinas perindustrian dan tenaga kerja melalui program pengembangan industri kecil dan menengah telah dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan kualitas produk untuk dapat bersaing dipasaran," jelas bupati.

 

Terakhir menanggapi pandangan umum fraksi Demokrat Hati Nurani, Pemkab Kepahiang memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian fraksi demokrat hati nurani untuk melaksanakan program kegiatan secara efektif dan efisien untuk masyarakat.
 
"Program dan kegiatan pada perubahan APBD tahun 2020 sudah difokuskan dalam membantu penanganan dampak ekonomi akibat covid-19 dimana salah satunya adalah pemberian bantuan sembako untuk keluarga yang kurang mampu," pungkas bupati.