BPOM Ambil 42 Sample Takjil di Kepahiang, Dipastikan Aman dari Bahan Berbahaya

BPOM Mengambil Sampel Jajanan Takjil untuk Dilakukan Pengujian

Kepahiang, Bengkulutoday.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rejang Lebong mengintensifkan pengawasan pangan olahan berbuka puasa atau takjil, untuk memastikan produk yang dijual pelaku usaha kecil tersebut aman dari bahan berbahaya. Pengawasan dilakukan dalam rangka melindungi masyarakat dengan memastikan keamanan produk pangan.

Adapun sasaran pengawasan yakni para pedagang takjil di seputaran Tugu Kopi, pasar Kepahiang. BPOM mengambil 42 sample makanan seperti mie kuning, kerupuk merah, cendol atau dawet dan bakso dari 13 pedagang.

"Dari hasil sample yang dilakukan pengujian itu hasilnya semua tidak ada yang mengandung bahan berbahaya," ujar Petugas Pengawas Farmasi dan Makanan BPOM Rejang Lebong Anggi, melalui JFT Analis Perdagangan Kepahiang Sri Wahyuni, SE yang ikut mendampingi BPOM saat melakukan pengecekan jajanan takjil pada Kamis (30/3/23).

Ia menjelaskan, jajanan takjil di Kabupaten Kepahiang dipastikan aman untuk dikonsumsi setelah dilakukan sampling. Terhadap kemungkinan mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin B maupun metanin yellow dengan hasil negatif.