Bengkulutoday.com - Menampaki usia 66 tahun, suatu usia yang cukup dewasa, banyak dinamika yang dialami bhayangkari dalam menjalankan pengabdiannya. Tapak-tapak dalam perjalanan panjang adalah sebuah sejarah, dimana dalam sejarah ada perjuanga, didalam perjuangan ada pengorbanan.
“Itu semua adalah momentum-momentum yang tidak bisa kita hilangkan dan hindari sebagai organisasi yang mandiri dan profesional untuk memperkuat peran serta perempuan dalam pembangunan bangsa,” kata Ketua Bhayangkari Daerah Bengkulu Lily Coki saat membaca amanat Ketua Ketua Umum Bhayangkari Tri Tito Karnavian saat syukuran HUT HKGB Ke-66 di Gedung Adem Polda Bengkulu.
Melalui tema “Bhayangkari Mendukung Polri Yang Promoter Untuk Menjaga Keamanan Ketertiban Masyarakat Pada Pesta Demokrasi Tahun 2018-2019”, Ketua Umum Bhayangkari juga mengharapkan bhayangkari bisa menjadi teladan di daerah dia tinggal. Yang diawali dalam keluarga untuk menciptakan situasi yang aman dan damai dengan melakukan berbagai aktifitas yang bermanfaat, serta menjaga persaudaraan, jangan mau diadu domba dan tidak mudah dihasut.
“Polri sebagai institusi yang ditunjuk oleh undang-undang sebagai lembaga yang berperan mengamankan jalannya pesta demokrasi. Polri tidak mempunyai hak politik, bhayangkari dan keluarga harus ikut mengingatkan kenetralan suami selaku aparat,” tutupnya. [**]