Palembang, Bengkulutoday.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengunjungi objek wisata Al Quran Al-Akbar dalam rangkaian Silaturahmi Nasional (Silatnas) Umat dan Ulama Jaringan Santri Indonesia (JSI) di Pondok Pesantren IGM Al Ihsaniyah, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa (9/1/2024)
Prabowo ketika datang ke objek wisata Al Quran Al-Akbar disambut oleh ribuan warga Kota Palembang dan beberapa tokoh masyarakat seperti Mantan Wakil Gubernur Sumsel periode 2018-2023 Mawardi Yahya, Mantan Ketua DPR RI sekaligus pendiri JSI Marzuki Alie, Ketua Umum JSI Syofwatillah Mohzaib dan tokoh nasional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) M. Qodari.
Saat tiba, Prabowo langsung melihat-lihat Objek Wisata Quran Al-Akbar, setelah itu ia membacakan surat Al-Fatihah bersama dengan jemaah sebagai rasa syukur.
Selanjutnya, Prabowo langsung menuju panggung acara Silatnas Umat dan Ulama Jaringan Santri Indonesia (JSI) dan membaca selawat bersama dengan ribuan jemaah JSI yang hadir.
Setelah itu, Prabowo dalam sambutan pada acara tersebut mengatakan dirinya merasa terhormat ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina JSI.
“Menjadi Dewan Pembina JSI ini suatu kehormatan bagi saya, karena sesungguhnya saya merasa tidak pantas. Akan tetapi, saya berusaha semaksimal mungkin untuk mengemban tugas tersebut,” kata Prabowo dalam sambutannya, Selasa (9/1/2024).
Sementara itu, Ketua Dewan Pendiri dan Penasihat JSI Marzuki Alie bersyukur akhirnya Prabowo Subianto dapat menghadiri kegiatan JSI setelah ditunggu-tunggu ulama masyarakat, santri dan ulama.
“Alhamdulillah hari ini masih ramainya sangat luar biasa menunjukkan kecintaan kita kepada yang terhormat Ketua Dewan Pembina Jaringan Santri Indonesia Bapak Haji Prabowo Subianto,” ujar Marzuki dalam sambutannya, Selasa (9/1/2024).
“Jadi ini luar biasa kita bersyukur karena Allah, karena kehadiran beliau (Prabowo) yang ditunggu oleh masyarakat Sumatera Selatan khususnya yang ada di Kota Palembang,” imbuhnya.
Marzuki menambahkan JSI telah berkeliling ke sejumlah daerah sejak bulan Desember 2023 untuk menggelar acara doa dan dzikir akhir tahun untuk Indonesia maju bertajuk ‘Bersyukur Atas Keberkahan dan Do'a untuk Masa Depan Bangsa yang Lebih Baik.’
“Kami ingin menyampaikan laporan, wajib kami menyampaikan laporan perjalanan kami selama bulan Desember yaitu kami berkeliling di 6 provinsi mulai dari Banten kemudian Jawa Tengah, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi Sumatera Selatan kemarin kami tutup tanggal 30 Desember,” bebernya.
Dalam kegiatan tersebut Marzuki mengatakan sesuai dengan arahan dari Prabowo yang dipercaya sebagai dewan pembina JSI menyampaikan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur kepada Allah S.W.T. atas segala nikmat yang diberikan.
“Atas perintah ketua dewan pembina kita berkeliling mengajak kepada seluruh umat Islam di daerah di mana kami hadir pertama untuk bersyukur, bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas rahmat dan nikmatnya karena selama setahun ini kondisi Indonesia semakin membaik dan semakin membaik,” urainya.
Lanjut Marzuki menuturkan di masa kampanye ini masyarakat agar tidak saling mencaci maki, memfitnah dan mengadu domba karena berbeda pilihan.
“Yang kedua kami juga menyampaikan bahwa kontestasi 5 tahunan itu adalah keniscayaan dari suatu negara demokrasi bahwa ada pilihan yang berbeda jangan membuat kita terpecah belah, jangan membuat kita bermusuhan, jangan membuat kita saling memfitnah itu pesan dari ketua dewan pembina JSI,” paparnya.
Selain itu, kata Marzuki yang juga mantan Ketua DPR RI itu meminta para jamaah, santri dan ulama untuk mendoakan supaya Prabowo yang juga calon presiden (capres) nomor 2 itu dapat terpilih menjadi presiden periode 2024-2029.
“Dan itu mendapat sambutan yang luar biasa dari akhir acara itu kami kunjungi dan pada akhir daripada acara itu kami mengajak kepada jemaah semua yang hadir untuk mendoakan ketua dewan pembina kami Bapak Haji Prabowo Subianto untuk dimudahkan jalannya, agar terpilih dalam Pemilu 2024 yang akan datang yaitu yang kami sampaikan setiap acara-acara yang kami jalani,” ucapnya.
“Kami tidak berkampanye tapi kami mohon doa tidak ada salahnya kami minta doa kepada Allah Subhanahu Wa ta'ala untuk menjadikan ketua dewan Pembina kami sebagai Presiden Republik Indonesia tahun 2024-2029,” tuntasnya.
Sementara itu Ketua Umum JSI, Syofwatillah Mohzaib mengatakan selama ini Prabowo kerap diserang dengan berbagai tuduhan miring, dihina, dijelek-jelekkan, tetapi mantan Danjen Kopassus itu tidak menghiraukannya.
Syofwatillah dan seluruh jamaah mendoakan agar Prabowo dapat terus ikhlas kepada rakyat dan menjadi pemimpin besar yang membawa Indonesia maju ke depan.
“Inilah tujuan kami memberikan dorongan kekuatan secara batin kepada Bapak Prabowo untuk tetap seperti Pak Prabowo yang lalu tetap sabar, tetap ikhlas walaupun dicaci maki dan sebagainya kekuatan doa yang kita inilah tugas para santri para ulama mendoakan beliau dan semoga menjadi pemimpin besar ke depan,” paparnya.
Dikatakan Syofwatillah dengan serangan yang bertubi-tubi kepada Prabowo menurutnya hal itu malah semakin menumbuhkan simpati dan kecintaan masyarakat kepada Prabowo.
“Ketika diteror semacam itu disudutkan seperti itu kita berkompetisi yang sehat, makanya semakin disudutkan yang seperti itu semakin banyak umat yang mendukung dan mendoakan Pak Prabowo dan kami yakin beliau sabar,” tuturnya.