Bengkulu Daerah Rawan Radikalisme, Pemuda Pancasila Ajak Perkuat Persatuan

Erlan Oktriandi, ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bengkulu
Erlan Oktriandi, ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bengkulu

Bengkulutoday.com - Ketua Majelis Pimpinan cabang Pemuda Pancasila Kota Bengkulu Erlan Oktriandi mengajak semua elemen masyarakat memperkuat persatuan dan kesatuan, dengan begitu upaya terorisme dapat untuk memecah belah umat dan bangsa tidak akan berhasil. Menurut Erlan, terorisme bertujuan untuk memecah belah umat, tertutama antar agama, padahal kejahatan terorisme adalah kejahatan kemanusiaan yang tidak pernah diajarkan pada agama manapun.

"Kejahatan terorisme adalah kejahatan yang luar biasa, kekejamannya diluar batas kemanusiaan, agama manapun tidak ada yang mengajarkan dan membenarkan tindakan teroris," kata Erlan, Minggu (13/5/2018). Pemuda Pancasila, kata Erlan, selalu siap menjadi garda terdepan memerangi radikalisme yang berpeluang mengarah pada terorisme. 

Loyalitas kebangsaan Pemuda Pancasila menurut Erlan tidak perlu diragukan. Sebab kelahiran Pemuda Pancasila adalah mengawal Ideologi Pancasila. "Ideologi Pancasila merupakan nilai-nilai luhur budaya dan religius bangsa Indonesia, Pemuda Pancasila hingga hari ini tetap komitmen dengan nilai-nilai perjuangan para pendahulu," ujar Erlan.

Untuk diketahui, pasca peristiwa bom bunuh diri di Surabaya Provinsi Jawa Timur pada Minggu (13/5/2018) membuat pengamanan di gereja-gereja diperketat. Sedangkan untuk Provinsi Bengkulu, Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) berdasarkan surveinya bersama lembaga lainnya menempatkan Provinsi Bengkulu sebagai daerah rawan radikalisme. Radikalisme di Provinsi Bengkulu mencapai angka 58,58 persen kemudian disusul Gorontalo 58,48 persen, Sulawesi Selatan 58,42 persen, Lampung 58,38 persen dan Kalimantan Utara 58,30 persen.

[Ahmad Junaidi]

NID Old
4640