Bengkulutoday.com - Puluhan massa yang sebagian adalah emak-emak menggelar aksi demo di depan kantor KPU Provinsi Bengkulu, Rabu (22/5/2019). Aksi demi itu diamankan ratusan petugas Kepolisian.
Selain menggelar orasi, para pendemo membentang karton bertuliskan "NKRI Harga Mati", "Bentuk Tim Audit KPPS-IT KPU", "Tolak Kecurangan".
Mereka juga menyampaikan 7 tuntutan sebagai berikut:
- Segera dibentuk Tim Pencari fakta (TPF) atas wafatnya petugas KPPS
- Audit forensik IT KPU oleh lembaga independen
- Usut tuntas setiap adanya indikasi pelanggaran pemilu baik itu pileg maupun pilpres
- Meminta KPU dan Bawaslu segera mengambil tindakan atas kelalaian dari anggota KPU-Bawaslu di seluruh Indonesia baik yang disengaja maupun tidak disengaja
- Menyerahkan kepada TNI, Polri dan ASN agar bersikap netral dalam pelaksanaan pemilu
- Menuntut demokrasi jujur dan adil
- Usut tuntas kasus dugaan korban keracunan makanan di Sarinah Thamrin
Tuntutan tersebut diserahkan langsung kepada Ketua KPU Provinsi Bengkulu Irwan Saputra dan akan disampaikan ke KPU RI.
"Kami apresiasi aksi ini berjalan damai, kami akan tindaklanjuti sesuai tupoksi dan kewenangan kami, karena tuntutan ini nasional, maka akan kita serahkan ke KPU RI," kata Irwan.
(js)
