Bacaleg Gerindra Bicara Program

Erlan Oktriandi,ST,SH,MH, bacaleg Partai Gerindra
Erlan Oktriandi,ST,SH,MH, bacaleg Partai Gerindra

Bengkulutoday.com - Bakal calon anggota legislatif dari Partai Gerindra Erlan Oktriandi,ST,SH,MH yang maju dari dapil Gading Cempaka dan Singaran Pati untuk DPRD Kota Bengkulu telah menyiapkan serangkaian program. Sebab katanya, seorang bacaleg harus mempunyai visi dan misi yang akan dilakukan seandainya duduk di kursi legislatif.

"Jadi bacaleg harus selalu siap menang dan siap kalah, namun kita perlu optimis akan duduk di kursi legislatif, seandainya duduk, kita sudah siap dengan visi dan misi yang tidak hanya tekstual, namun juga akan dan dapat direalisasikan sesuai dengan fungsi legislatif," kata Erlan di kantornya, Jumat (13/7/2018).

Menurut Erlan, berdasarkan fungsinya, legislatif memiliki 3 peran yakni legislasi, penganggaran dan pengawasan. Ketiga fungsi tersebut dapat dijalankan tidak hanya didalam ruangan rapat saja, namun dalam keseharian setiap anggota dewan dapat berperan strategis, misalnya dalam fungsi pengawasannya. 

Melalui fungsi pengawasan tersebut, segala hal yang menyangkut kepentingan publik dapat diawasi untuk kemudian jika ditemukan masalah maka dapat diformulasikan solusinya. "Saya tidak akan bekerja dalam jam kerja saja, namun disetiap kesempatan yang ada, saya akan siapkan diri untuk menjalankan fungsi sebagai pengawas, sebab dari pengawasan akan ditemukan rumusan dan solusi kebijakan nantinya. Semuanya memiliki korelasi," ujarnya.

Terlebih, kata Erlan, wali kota dan wakil wali kota terpilih adalah hasil dukungan Partai Gerindra salah satunya, bahkan wakil wali kota terpilih yakni Dedy Wahyudi adalah kader Gerindra. Dengan demikian, dirinya mengaku siap untuk mendukung kebijakan dan program pemerintah kota nantinya.

"Pemerintah tetap membutuhkan masukan, saran dan kritik yang konstruktif untuk membangun, saya rasa kalau kritiknya membuahkan solusi dan terbaik untuk kota, maka pemerintah akan menerimanya," imbuhnya.

bacaleg

Salah satu program Pemerintah Kota Bengkulu.yang akan mendapat perhatiannya yakni infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan kepariwisataan, disamping program pemerintah dibidang yang lainnya. 

Infrastruktur menurut Erlan harus dilanjutkan dan dikembangkan sebab manfaatnya untuk umum sangat dirasakan, salah satunya pembangunan jalan dalam kota, juga fasilitas-fasilitas publik. "Ini adalah kota, jadi selayaknya kota, fasilitas-fasilitas publik seperti arena olahraga, tempat anak-anak muda berbakat unjuk prestasi dan lainnya harus dibangun dan dikembangkan," urainya. Sementara kelemahannya menurut Erlan adalah keterbatasan APBD Kota Bengkulu. Jika APBD setiap tahun difokuskan pada infrastruktur dalam jumlah besar, maka bidang lain akan kurang maksimal, maka solusinya adalah bagaimana pemerintah kota dan legislatif mampu membangun jaringan dan membuka kran dari berbagai lini untuk menambahkan kemampuan pembangunan dibidang infrastruktur, salah satunya melalui pendekatan ke pemerintah provinsi dan pusat," papar Erlan. 

Sementara jika dibutuhkan percepatan pembangunan, pemerintah dapat melakukan pinjaman kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), sebuah perusahaan pembiayaan infrastruktur milik BUMN. Namun syaratnya harus mendapat persetujuan dewan kota.

Dibidang kesehatan, Erlan memprediksi RSUD Kota Bengkulu akan berkembang pesat jika didukung oleh pendanaan dan kemampuan fasilitas kesehatan. "Saat ini gedung RSUD Kota Bengkulu sudah megah, mewah dan representatif, tinggal bagaimana rumah sakit itu dapat berfungsi melayani masyarakat dengan ketersediaan berbagai fasilitas, itu yang akan kita perjuangan nantinya," urainya.

Dibidang pendidikan Erlan menyampaikan dulu era Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedi pernah dicanangkan Bengkulu Kota Pelajar. Dengan demikian, perlu dikaji lebih jauh apakah Kota Bengkulu dapat menjadi Kota Pelajar sebagaimana yang dicita-citakan pendahulu. Karena pencanangan program juga akan memiliki konsekuensi pada penganggaran dan kemampuan anggaran, maka program dan kebijakan dibidang pendidikan harus benar-benar dikaji secara komprehensif, katanya. "Jika ternyata tidak relevan, maka yang terpenting adalah bagaimana pendidikan di Kota Bengkulu ini berkualitas dan membentuk generasi milenial yang berdaya guna dan berdaya saing tinggi," paparnya.

Sementara dibidang kepariwisataan, Erlan memetakan bahwa sektor pariwisata adalah leading sektor startegis untuk dikembangkan di Kota Bengkulu. Potensi wisata alam Pantai Panjang, wisata sejarah, wisata budaya dan wisata religi terkandung di Kota Bengkulu. "Ini butuh telaah dan gagasan progresif untuk memajukan sektor kepariwisataan agar mampu menjadi leading sektor andalan dan sekaligus meningkatkan PAD nantinya," ucapnya. [AJ]

NID Old
5121