Bengkulutoday.com - Menjadi mahasiswa tidak hanya sukses di bidang akademik saja, namun juga harus sukses membangun wawasan dan leadhership. Hal itulah yang membuat Annisa Ranah Zhafira, mahasiswi asal Bengkulu lolos mengikuti International Youth Leader (IYL) yang akan digelar di Malaysia, pada 3-5 November 2019 nanti.
Annisa Ranah Zhafira adalah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dia saat ini merupakan mahasiswi semester 5 pada Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam.
International Youth Leader (IYL) merupakan badan usaha yang bergerak di bidang exchange program dan leadership camp. Dalam konteks Indonesia, acara yang diikuti oleh Via, panggilan akrab nama Annisa Ranah Zhafira, berorientasi pada kemampuan untuk mempersiapkan calon pemimpin masa depan dengan membangun pemahaman yang kuat, tentang tupoksi pemuda dan memberikan pembekalan karakter bagi muda-mudi Indonesia.
Dilansir dari afi.uin-suka.ac.id, saat ditemui, Via bercerita proses awal pendaftaran hingga dinyatakan lolos sebagai peserta dan rencana program di Malaysia.
"Proses pendaftarannya online, dari mengisi data diri, reason to join, pengalaman organisasi. Jika tahap pertama lolos, lalu wawancara melalui telpon. Dan Alhamdulillah saya lolos. Di sana nanti akan presentasi dan terlibat dalam FGD. Tentu, berbahasa Inggris," kata Via.
International Youth Leader (IYL) menggandeng Universitas di Malaysia dan Singapore seperti program sebelumnya dengan Universitas kebangsaan Malaysia (UKM) dan Singapore Management University. Selain Via, sebenarnya ada lagi, Muhammad Ikhsan Attaftazani, sama-sama mahasiswa AFI, semester 5, yang lolos ke Singapure. Namun Ikhsan menyatakan mundur, tidak jadi berangkat, karena berhalangan.
(**)
