Air Padang Guci Menelan Korban Nenek Umur 75 Tahun

Warga melayat Korban Hanyut Air Padang Guci
Warga melayat Korban Hanyut Air Padang Guci

Kaur, Bengkulutoday.com - Derasnya arus Air Padang Guci kini menelan korban lagi, terpantau dalam satu Tahun ini tercatat setidak nya ada tiga korban hanyut di Air Padang Guci karna debit air yang begitu deras dan juga batuan yang besar ini menjadi paktor utama tenggelam nya beberapa warga di Kecamatan Padang Guci Hilir. Musim hujan membuat Air Padang Guci sering terjadi banjir bandang senin (03/12/2018).

Kebiasaan masarakat Padang Guci Hilir menyeberangi sungai tanpa alat ini mejadikan banyak nya korban hanyut di air padang guci.

Rumai nenek umur 75 tahun warga Desa Pulau Panggung ini menjadi korban ganas dan derasnya arus Air Padang Guci walaupun sudah ada jembatan gantung yang dibuat pemerintah agar masyarakat tidak menyeberangi air sungai ini karna derasnya debit air.

Adapun kronologis kejadian Sekitar pukul 12.00 wib Pada saat korban bersama suaminya Suliman dalam perjalanan pulang dari kebun menuju rumah yang harus menyebrangi air sungai Padang Guci, tangan  korban dipegang oleh suaminya untuk menyeberang namun pada saat di tengah sungai tangan korban terlepas dari tangan suaminya yg mengakibatkan  korban hanyut terbawa derasnya arus sungai.

Suami korban minta tolong kepada warga sekitar untuk melakukan pencarian bersama, Setelah dulakukan pencarian oleh keluarga korban, masyarakat dibantu oleh anggota Polsek Kaur Utara dan koramil  korban berhasil ditemukan sekitar pukul 14.00  Wib dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Jarak ditemukannya jasad korban sekitar 1.5 KM dari TKP  korban hanyut kemudian korban dibawa ke rumah duka.

Kapolsek Kaur Utara Ipda Thomson sembiring Memberikan himbauan kepada warga untuk berhati - hati dalam menyebrang aliran sungai dikarenakan air sedang pasang dan juga karna cuaca sedang ekstrime ditakutkan menambah jumlah korban hanyut di sungai Padang Guci ini, kami juga turut Memberikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga korban untuk dapat tabah dan sabar menghadapi musibah ini tutup Thomson.[HZ]

NID Old
7388