IAIN Bengkulu Wisuda 729 Mahasiswa

Wisuda IAIN Bengkulu

Bengkulutoday.com - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu, Kamis (12/3/2020) mewisuda sebanyak 729 mahasiswa angkatan XIV tahun 2020 di Gedung Gunung Bungkuk Komplek Eks STQ Jalan Raden Fatah Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Dalam wisuda kali ini sekaligus peringatan 7 tahun IAIN Bengkulu. 

 

Wisuda dilaksanakan di Gedung Gunung Bungkuk komplek eks STQ Jalan Raden Fatah Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. 

"Alhamdulillah saya hari ini diwisuda, semoga ilmu yang kami dapat selama belajar di IAIN Bengkulu dapat bermanfaat bagi saya, keluarga dan bangsa," kata Goang Ginaldi yang resmi menyandang gelar Sarjana Sosial (S.Sos) ini.

Senada dikatan Angga, dirinya bangga karena dapat menyelesaikan studi di IAIN Bengkulu dan kini bergelar sarjana. "Tentu bangga dan akan menjadi kebanggaan, semoga ilmu saya nanti bermanfaat," kata Angga.

Sebelumnya, pada wisuda angkatan XII tahun 2019 lalu, IAIN Bengkulu juga telah mewisudakan sebanyak 627 mahasiswanya.

Untuk wisuda kali ini, IAIN Bengkulu meluluskan dua orang doktor. Lulusan doktor ini merupakan lulusan perdana program doktor di IAIN Bengkulu yangki program doktor (S3) Pendidikan Agama Islam (PAI) Multikultural.

"Capaian akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional juga ditorehkan oleh 32  program studi (prodi). Setidaknya, sebanyak empat prodi s1 terakreditasi A. Diikuti, 15 prodi s1 terakreditasi ‘baik’. Begitupun, empat prodi di program pasca sarjana terakreditasi ‘baik’. Hal yang tentu membahagiakan, salah satunya terakreditasinya program doktor (S3) Pendidikan Agama Islam (PAI) Multikultural," kata Rektor IIAIN Bengkulu Prof Dr Sirajuddin dalam sambutannya. 

Rektor merasa wisuda kali ini istimewa, selain bertepatan dengan hari jadi ke tujuh tahun IAIN Bengkulu, pada wisuda kali ini juga meluluskan dua orang doktor perdana.

"Hari ini terasa begitu istimewa, karena berhasil memindahkan tali toga kepada dua  doktor (S3) pertama di IAIN Bengkulu, selamat kepada dr Hendi Kariyanto, M.Pd juga dr Asiyah, M.Pd telah menyelesaikan disertasinya, hingga menjadi wisudawan dan wisudawati pertama program doktor  PAI Multikultural di IAIN Bengkulu," bangga Rektor.

Disampaikan Rektor, tujuh tahun transformasi IAIN Bengkulu, dihadapkan dengan berbagai kemajuan peradaban. 

"Gelar dan keilmuan yang melekat pada saudara saat ini,  mengharuskan saudara beradaptasi dengan perkembangan yang ada. saudara telah memasuki era disrupsi. Sebuah era revolusi industri 4.0 (four point zero) sedang melahirkan kecerdasan buatan (artificial intellegent). Pada fase ini sedang mempengaruhi semua sendi kehidupan. Sebuah era yang tak dapat dihindari, tetapi secara arif dan bijaksana saudara harus bersiap menghadapi," pesan Rektor.

Untuk diketahui, IAIN Bengkulu merupakan pengembangan dari STAIN Bengkulu yang sebelumnya merupakan pengembangan dari Fakultas Syariah IAIN Raden Fatah. STAIN Bengkulu berubah status menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 51, tanggal 25 April 2012.

iain