HUT RI, Bustasar Ajak Hargai Ulama dan Tokoh Agama

Bustasar

Bengkulutoday.com - Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Drs H Bustasar MS, M.Pd mengajak seluruh ASN Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu untuk senantiasa menghargai perjuangan para ulama dan tokoh agama terdahulu. 

"Sejarah mencatat kemerdekaan bangsa dan Tanah Air dari penjajahan bangsa asing diraih dengan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa, termasuk para ulama dan tokoh agama," katanya saat membacakan naskah sambutan Menag pada upacara HUT Ke-74 di halaman Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Sabtu (17/8/2019), dilansir dari Kemenagbengkulu.go.id

Menurut dia, jika para pahlawan dan pejuang telah berkorban harta, benda, jiwa dan raga serta berhasil merebut kemerdekaan dari cengkeraman penjajah dan akhirnya diwariskan kepada kita semua, maka tugas kita hari ini adalah bekerja keras, berkorban harta, benda, jiwa dan raga untuk membangun bangsa dan negara yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita dan generasi penerus yang akan datang. 

"Cita-cita nasional untuk mencapai kehidupan bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur harus tertanam pada setiap jiwa anak bangsa di mana pun dan sampai kapan pun," tambahnya. 

Selain itu, sejalan dengan tema Hari Ulang Tahun Ke-74 Republik Indonesia, yaitu “SDM Unggul Indonesia Maju”, Ka.Kanwil mengatakan bahwa Sumber Daya Manusia Unggul dibentuk dari keluarga yang sejahtera dan bahagia,  selanjutnya dikembangkan melalui sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dan dioptimalkan melalui interaksi sosial yang sehat di  tengah masyarakat. 

Terkait hal itu, kementerian Agama memiliki peran strategis dalam mempersiapkan SDM Unggul untuk Indonesia Maju, setidaknya melalui dua sektor yang ditangani secara langsung, yaitu:Pertama, sektor pembangunan keluarga melalui jalur pelayanan pernikahan dan bimbingan perkawinan yang merupakan titik sentral dan fundamental dalam pembangunan manusia dan kemanusiaan seutuhnya.

Kedua, sektor pendidikan agama dan keagamaan sebagai  bagian integral dari sistem pendidikan nasional. Pendidikan agama dan keagamaan memberi kontribusi besar terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia yang memenuhi kualitas fisik, intelektual dan mental spiritual.   

Bustasarl berharap kepada semua ASN mengawal program bimbingan perkawinan serta pendidikan agama dan keagamaan dalam paradigma moderasi beragama guna mencapai hasil, tujuan dan makna yang diharapkan untuk kemajuan bangsa.

Peningkatan kualitas keluarga dan pendidikan agama atau keagamaan tidak bisa dilakukan sendirian oleh Kementerian Agama, tetapi memerlukan sinergi lintas sektoral, baik antar-sesama kementerian/lembaga pemerintah maupun dengan semua organisasi keagamaan dan seluruh elemen masyarakat yang harus terlibat aktif di dalamnya.   

"Membangun SDM Unggul menjadikan kita berani, percaya diri, dan berpijak pada kaki sendiri. Hal ini relevan dengan Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, Bangsa yang tidak percaya pada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka,” tegasnya.

Usai melaksanakan upacara peringatan HUT RI Ke-74, ka.kanwil juga menyerahkan perhargaan satya lencana kepada ASN Kementerian Agama Provinsi Bengkulu dan dilanjutkan dengan santap makanan khas nusantara.

(Rls)