HKN 2019, Bupati Kepahiang : Upaya Daerah Tekan Angka Stuting dan JKN

Peringatan Hari Kesehatan Nasional di Kabupaten Kepahiang

Kepahiang, Bengkulutoday.com - Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) diselenggarakan di Kabupaten Kepahiang Selasa (11/11/19), peringatan upacara dilaksanakan di lapangan kantor Dinas Kesehatan. Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid,MM,IPU. Adapun peserta upacara dari Karyawan/ti Dinas Kesehatan, Perwakilan Puskesmas Se-Kabupaten Kepahiang, serta segenap tenaga medis di Kabupaten Kepahiang.

Pada HKN kali ini mengusung tema “Generasi Sehat, Indonesia Unggul.” Sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Presiden dalam pelantikan Kabinet Menteri Kesehatan Republik Indonesia Indonesia Maju 2020-2024 bahwa perhatian pemerintah dalam kurun lima tahun mendatang, diprioritaskan pada pembangunan Sumber Daya Manusia.

Bupati Kepahiang membacakan pidato Menteri Kesehatan Republik Indonesia dr. Terawan. Pada pidatonya Menteri memaparkan keberhasilan pembangunan kesehatan untuk pembangunan SDM telah diraih dari kinerja kabinet lalu yang ditandai dengan adanya peningkatan “Indeks Pembangunan Manusia” Indonesia setiap tahun, dimana salah satu parameter yang diukur adalah “Usia Harapan Hidup”.

“Isu-isu strategis telah dilaksanakan dan menghasilkan perbaikan, antara lain dengan menurunnya angka kematian ibu dan anak, menurunnya angka stunting, meningkatnya cakupan imunisasi serta berhasilnya pengendalian penyakit menular dengan menurunnya angka TB. Dalam kurun waktu 5 tahun angka Stunting telah berhasil diturunkan hampir 10 %,” sampai Bupati.

Bupati melanjutkan, Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN telah dilaksanakan sepenuhnya. Walaupun besar tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan JKN ini, peningkatan pemanfaatan JKN menjadi bukti bahwa JKN sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.

“Untuk itu, mari kita cari solusi bagaimana mengatasi masalah yang dihadapi saat ini dalam memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan yang lebih adil dan merata,” tambah Bupati

Terakhir dalam pidatonya Menteri berharap kita dapat bekerjasama dengan baik dalam melakukan upaya-upaya inovasi untuk percepatan pembangunan kesehatan tanpa menyalahi aturan yang berlaku sesuai amanat Presiden khususnya dalam mengentaskan stunting dan memperbaiki layanan kesehatan serta membenahi tata kelola BPJS Kesehatan serta penyediaan obat dan alat kesehatan lokal yang murah berkualitas.

“Kita berharap Generasi Sehat yang kita perjuangkan bersama dapat menjadi SDM Unggul yang akan mengisi 100 tahun Indonesia merdeka pada tahun 2045 yang bertepatan saat bonus demografi untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara yang maju, makmur dan sejahtera,” pungkas Bupati menutup pidato Menteri.

(My)