Hidroponik, Efektivitas Bertanam di Pusat Kota

Ihsan Joy Dosen Fakultas Pertanian Universitas Hazairin

Bengkulutoday.com - Bercocok tanam menggunakan media hidroponik bisa jadi pilihan masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Berbahan utama air, hidroponik sebagai opsi penanaman atas kurangnya tanah subur di pusat kota sekaligus efektivitas tanam sayur home made.

Seperti yang disampaikan Ihsan Joy, Akademisi Universitas Hazairin Fakultas Pertanian mengatakan, prinsip hidroponik adalah metode tanam menggunakan bahan utama air di mana penanamannya sama sekali tidak memakai tanah dalam pemenuhan nutrisinya.

"Ditambah dengan media rockwool atau batu yang dihancurkan, berguna sebagai penyangga akar pengganti tanah. Rockwool berasal dari batu, umumnya batu kapur, basalt atau batu bara, kaca," kata Dosen ini, Sabtu (25/01/2020), di Kota Bengkulu.

Cara tanam yang anti mainstream membuat hidroponik jarang di pakai di Indonesia. Di luar negeri, hidroponik lebih tenar dengan pemanfaatan tanam menggunakan paralon dengan air yang terus dialirkan.

Hirdo

"Di Indonesia kita temui biasa diganti dengan gambut, kerikil, serabut kelapa. Ditambah unsur hara atau pupuk cair ada juga yang bubuk, khusus untuk hidroponik sebagai pemicu kesuburan tanaman," sampai Ihsan.

Secara umum, ada beberapa faktor kelebihan penanaman via hidroponik 

1. Metode tanam hidroponik, meminimalisir mikrobia penyebab penyakit pada tanaman yang banyak terdapat pada tanah,

2. Tanaman tercukupi unsur hara maupun nutrisinya,

3. Metode ini menambah keindahan pada pekarangan rumah, di mana pekarangan jadi lebih asri dan sejuk. 

"Selain tersebut, produktifitas tanaman hidroponik jauh lebih tinggi dibanding penanaman menggunakan tanah.

Sistem pertanian hidroponik bagi warga kota sendiri sangat efektif karena penggunaan pestisida yang jarang digunakan. 

"Kebutuhan nutrisi bagi penanaman sayur sangat tercukupi dengan teknik tanam ini," sampainya.

Tambah Ihsan, di Indonesia penanaman dengan metode hidroponik ini bukan untuk ajang bisnis karena harga akomodasinya yang relatif mahal. 

Sistem hidroponik bisa digunakan untuk mengatasi masalah kekurangan lahan yang semakin tahun semakin sempit.

"Diharapkan hidroponik mampu menjadi manfaat untuk masa depan karena mampu diberdayakan dalam kondisi lahan sempit," pungkasnya. (Bisri)