Hewan Ternak di Bengkulu Selatan Mulai Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku

Daftar Hewan Terpapar PMK di BS

Bengkulutoday.com - Penyakit mulut dan kuku disingkat PMK merupakan penyakit hewan menular yang menyerang hewan berkuku belah baik hewan ternak maupun hewan liar seperti sapi, kerbau, domba, kambing, babi, rusa/kijang, onta dan gajah.

Penyakit ini menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat tinggi. Di dunia internasional, penyakit PMK disebut foot and mouth disease yang disingkat dengan FMD. Penyakit PMK atau FMD disebabkan oleh virus yang dinamai virus penyakit mulut dan kuku (virus PMK) atau foot and mouth diseases virus (FMDV). Virus ini masuk dalam famili Picornaviridae dan genus Aphtovirus.

Berikut Daftar Hewan Terpapar PMK di BS

Masa inkubasi penyakit (waktu Masuknya virus sampai timbul gejala) berkisar antara 2-8 hari. Gejala penyakit PMK pada setiap jenis hewan bervariasi. Namun secara umum, penyakit ini menunjukkan gejala: demam tinggi (mencapai 39°C) selama beberapa hari, tidak mau makan dan terjadi luka/lepuh pada daerah mulut (termasuk lidah, gusi, pipi bagian dalam dan bibir) dan keempat kakinya (pada tumit, celah kuku dan sepanjang coronary bands kuku atau batas kuku dengan kulit). Luka/lepuh juga bisa terjadi pada liang hidung, moncong, dan puting susu.

Sapi yang terserang PMK, pada umumnya menunjukkan gejala mengeluarkan air liur berlebihan (hiper salivasi) disertai busa (Soeharsono et al. 2010; OIE 2019), dan Adjid, 1983 melaporkan pada sapi bali yang terinfeksi penyakit PMK memperlihatkan hipersalivasi dan berbusa, hewan lebih senang berbaring, luka/lepuh berdarah pada mulut, pada seluruh teracak kaki dan suhu tubuh mencapai 40°C. Pada sapi perah disamping gejala tersebut di atas, terjadi penurunan produksi susu. Pada babi, gejala lebih dominan berupa luka/lepuh pada kaki/teracak kaki dan biasanya babi mengalami kelemahan, sedangkan pada domba, kambing dan rusa, luka berupa lepuh-lepuh kecil dan sulit dilihat sehingga diperlukan pengamatan yang teliti.