Heboh! Ditemukan Susunan Batu Bata Kuno Diduga Bangunan Candi di Desa Nambaan

penemuan susunan batu bata kuno yang diduga bagian dari bangunan candi

Kediri, Bengkulutoday.com - Warga Desa Nambaan, Kecamatan Ngasem, Selasa (17/9/2019) dikejutkan penemuan susunan batu bata kuno yang diduga bagian dari bangunan candi. Susunan batu bata kuno tersebut ditemukan di areal perumahan, saat dilakukannya penggalian untuk pembuatan septic tank.

Babinsa Koramil Gampengrejo, Serka Suyata, langsung terjun ke lokasi ditemukannya batu bata kuno ini. Di lokasi ini, penampakan lobang bekas galian pembuatan septic tank terlihat ada beberapa batu bata kuno yang tersusun.

Dari pengukuran di lokasi, panjang galian tersebut mencapai 7 meter dengan kelebaran 3 meter, dan kedalaman 2 meter. Sedangkan batu bata kuno yang diduga bagian dari bagunan candi, panjang 43 centimeter, lebar 23 centimeter dan tebal 8 centimeter.

Ada puluhan batu bata kuno yang menumpuk dan bertebaran di sekitar bekas galian septic tank ini. Dari pengamatan, batu bata kuno ini lebih berat ketimbang batu bata pada umumnya, dan lebih besar ukurannya.

Menurut keterangan Mursani (56) warga setempat, batu bata kuno itu ditemukan saat penggalian yang dilakukan tukang maupun kuli bangunan perumahan. Lantaran curiga, begitu banyaknya batu bata berukuran tidak wajar alias tidak sama dengan ukuran batu bata saat ini, akhirnya beberapa tukang maupun kuli melaporkan temuan tersebut.

Dikatakan Gatot (47), salah satu tukang bangunan, semula penggalian berjalan normal, namun setelah mencapai kedalaman hingga 2 meter, mulai terlihat kejanggalan didalam lobang galian itu. Kejanggalan itu muncul setelah terlihat adanya susunan batu bata kuno yang berukuran tidak sama dengan batu bata pada umumnya.

Belum dapat diketahui secara pasti, apakah susunan batu bata kuno ini berbentuk candi atau bentuk lainnya, seperti bagian dari kolam atau tembok dan lainnya. Yang pasti, batu bata ini tidak sama dengan batu bata jaman sekarang, baik ukuran maupun beratnya.

Demikian juga latarbelakang batu bata kuno ini, berasal dari abad berapa, dari masa kerajaan apa atau pemerintahan siapa, masih menjadi misteri. Dari info warga setempat, temuan tersebut sudah dilaporkan kepada pihak yang berkompeten, dalam hal ini BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya).

Saat ini, proses penggalian pembuatan septic tank terpaksa dihentikan, lantaran dugaan batu bata kuno tersebut merupakan bagian dari bangunan candi. Pengamanan terhadap aset yang diduga berstatus peninggalan masa lalu ini, sudah dilakukan, agar terhindar dari tangan-tangan jahil.

Pewarta : Dodik