Halal bi Halal Alumni IAIN Bengkulu: "Bersilaturahmi, Bersinegi Menuju UIN Bengkulu"

Halal bi halal alumni IAIN Bengkulu

Bengkulutoday.com - Ikatan Alumnni STAIN-IAIN bersama civitas akademika IAIN Bengkulu menggelar halal bi halal di auditorium IAIN Bengkulu, Selasa (25/6/2019). Halal bi halal di hadiri oleh Rektor IAIN Bengkulu Prof Dr Sirajuddin, Direktur Pascasarjana IAIN Bengkulu Prof Dr Rohimin, para alumni dan pejabat IAIN serta karyawan di lingkungan kampus IAIN Bengkulu dan juga dihadiri Ketua Wali Orang Tua Mahasiswa, Suimi Fales. 

Tema yang diusung dalam halal bi halal adalah" Bersilaturahmi, Bersinergi menuju UIN Bengkulu". Menurut Sirajuddin, alumni IAIN Bengkulu telah menyebar keberbagai sektor dan banyak berkontribusi membangun daerah juga mengharumkan nama almamater.

Rektor dalam kesempatan itu bercerita perjalanan panjang almamater IAIN Bengkulu. "Dulu Fakultas Cabang IAIN Raden Fatah Palembang, kemudian menjadi STAIN Bengkulu pada tahun 1997. Di Bengkulu ada dua STAIN, yakni STAIN Bengkulu dan STAIN Curup. STAIN Bengkulu ketuanya Pak Abdul Mudir Hamidi, kemudian digantikan Prof Rohimin dua periode, saat itu saya pembantu ketua II, kemudian dilanjutkan saya menjadi Ketua STAIN Bengkulu, dan tahun 2013 saya dilantik sebagai Rektor IAIN Bengkulu sampai sekarang sudah dua periode," cerita Sirajuddin dihadapan peserta halal bi halal.

Saat ini, kata Sirajuddin, dirinya dan semua pihak, termasuk Gubernur Bengkulu telah mengupayakan alih status dari IAIN Bengkulu menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).

"Saya, Pak Gubernur sudah menghadap Menpan RB, juga menemui pihak Yayasan Fatmawati untuk alih status IAIN menjadi UIN," ujar rektor.

Rektor juga bercerita bahwa perjuangan menjadikan IAIN menjadi UIN butuh proses yang panjang.

Sementara, sambutan ketua Alumni IAIN Bengkulu Junaidi Hamsyah yang diwakili oleh Zahdi Taher menyampaikan dukungannya atas upaya alih status IAIN Bengkulu menjadi UIN. "Kita sangat mendukung perjuangan pak rektor menjadikan IAIN menjadi UIN. Kami juga menyampaikan terimakasih telah mempertemukan para alumni pada kesempatan ini," kata Zahdi Taher.

Ditambahkan Zahdi Taher, penamaan UIN mengambil nama Fatmawati menjadikannya mudah dikenal dan merupakan icon kebanggaan masyarakat Bengkulu. 

(Js/Adv)