Hadiri Acara dan Posting Foto di Facebook Berpakaian TNI, Warga Gunung Kayo di Periksa Koramil 408-5 Manna

Suhardi Bin Yahudi warga yang memakai atribut TNI

Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com - Setelah viralnya postingan salah seorang warga Desa Gunung Kayo Suhardi Bin Yahudi Ketua KTNA. Desa Gunung Kayo Kecamatan Bunga Mas yang tengah menggunakan pakaian TNI pada saat menghadiri pertemuan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Bunga Mas pada Kamis (15/10/2020) lalu, Menyikapi hal tersebut, Dandim 0408/BSK Letkol Inf Yudha Nugraha langsung memerintahkan anggota Koramil 408-5/Manna untuk mengecek dan memastikan hal tersebut.

"Setelah kami lakukan croscek terhadap postingan tersebut, anggota Koramil 408-5/Manna langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil menemukan orang tersebut lalu dilakukan penyidikan terhadap apa yang telah dilakukan ya," ungkap Dandim 0408 Letkol Inf Yudha Nugraha, Sabtu (17/10/2020).

Sambung Damdin dari keterangan Suhardi bahwa beliau mendapatkan pakaian TNI tersebut dibelinya di Pasar Cinde Palembang dalam waktu 4 tahun yang lalu.

"Kemarin, (16/10/2020) bapak Suhardi sudah kita ambil keterangan dari beliau dan dalam hal tersebut beliau mengaku tidak ada niat untuk menjatuhkan salah satu institusi, saat itu beliau berada di kebun dan ditelpon untuk pulang karena ada pertemuan KWT yang mau silaturahmi. Kemudian dia pulang, Suhardi yang saat itu kebetulan sedang berpakaian loreng tanpa ganti baju terlebih dahulu langsung mampir ke lokasi. Usai pelaksanaan silaturahmi dilaksanakan sesi foto bersama, tanpa dia sadari beliau yang saat itu sedang berpakaian seragam TNI ikut berfoto," Kata Letkol Inf Yudha Nugraha.

Lanjut Dandim, Untuk pakaian yang beliau gunakan berfoto saat itu, sudah kami lakukan penyitaan dan sudah kami serahkan ke Subdenpom Bengkulu, saat itu juga Suhardi membuat surat pernyataan minta maaf diatas materai serta menghapus semua postingan diakun facebooknya.

"Kami harapkan kepada masyarakat untuk tidak menyalah gunakan pakaian serta atribut TNI, karena pakaian dan atribut TNI tersebut bukan digunakan untuk umum. Melainkan pakaian dan atribut tersebut, hanya digunakan untuk institusi, kalau ada warga yang memiliki atribut TNI, bisa dikembalikan atau diserahkan ke Subdenpom agar tidak disalah gunakan," tutup Dandim 0408/BSK Letkol Inf Yudha Nugraha. (Fong)