Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi meninjau peternakan Kelompok Tani (Poktan) Mitra Mandiri Desa Terulung Kecamatan Manna, Jumat (11/1/2019).
Ada fakta yang tidak terbantahkan saat Gusnan melihat peternakan sapi yang dikelola oleh Poktan Mitra Mandiri itu. Dimana sapi yang dikandangkan lebih baik perkembangannya, sapi jadi lebih teurus, lebih bersih dan lebih cepat berkembang biak.
“Jadi bisa kita lihat dengan dikandangkan perkembang biakan sapi lebih baik. Tentunya hal ini bisa jadi landasan dasar bagi para peternak yang ada. Dimana dengan dikandangkan hewan ternak jadi lebih baik. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak dikandangkan,” ujar Gusnan.
Hal itu, menurut Gusnan, para peternak bisa terus memantau dan melihat kondisi ternak serta bisa langsung menjaga kebersihan kandang dan ternak itu sendiri setiap saat.
“Bahkan seluruh hasil limbah yang berbentuk kotoran semuanya bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomis. Caranya kotoran dikelola menjadi pupuk kandang,” jelas Gusnan.
Dengan begitu, sambung Gusnan, maka akan mengurangi biaya khususnya pakan ternak dan menambah penghasilan. Gusnan juga berharap Badan Usaha Masyarat Desa (BumDes). Dengan Anggaran Dana Desa (ADD) sudah tentu bisa membuat usaha yang sama dilakukan oleh Poktan Mitra Mandiri.
“Saya yakini usaha peternakan yang dikelola BumDes pasti akan berhasil. Jadi apa alasan selama ini BumDes tidak berhasil kalau mau berinovasi dengan jenis usaha yang berbeda dengan lainnya,” ujar Gusnan.
Bahkan, usaha peternakan bisa dikombinasikan, misalnya usaha ternak skala besarnya sapi, ternak skala kecil kambing dan ayam serta dibawahnya lele.
“Nah, hasil kotoran masukan reaktor nanti menjadi biogas. Dan biogas bisa dijual. Itulah kenapa saya terus mengajak agar masyarakat peternak mengandangkan ternaknya. Akan banyak dampak positif yang didapatkan,” pungkasnya. [Adv/fong]
