Gumilar Abdul Latief Jaga Persatuan dan Kesatuan Antar Umat Beragama

Gumilar Abdul Latief Jaga Persatuan Dan Kesatuan Antar Umat Beragama
Gumilar Abdul Latief Jaga Persatuan Dan Kesatuan Antar Umat Beragama

Jakarta, Bengkulutoday.com - Ketum KAMIJO Gumilar Abdul Latief Menghadiri Deklarasi Rumah Lintas Agama For Jokowi untuk mempersatukan Bangsa dan Kerukunan antar Umat Beragama di Jakarta, Senin  (1/10/18).

Deklarasi Rumah Lintas Agama For Jokowi guna mempersatukan kepentingan seluruh rakyat Indonesia dalam membangun persatuan dan kesatuan umat beragama di Indonesia.

Puluhan elemen dari lintas etnis dan agama sepakat agar kerukunan antar umat agama di Indonesia tetap bersatu agar Indonesia damai jelang Pemilihan Presiden yang akan digelar 17 April 2019 yang akan datang.

Kader Militan Jokowi(KAMIJO) sebagai salah satu elemen pendukung Jokowi For President RI  hadir untuk memperkuat kesepakatan merajut keutuhan berbangsa dan bernegara. 

Menurut Ketum Kamijo, Gumilar Abdul Latief bahwa Deklarasi rumah lintas agama merupakan kekuatan mental membangun nilai-nilai persatuan dan kebinekaan di Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI).

"Kami dari Kamijo hadir pada Deklarasi rumah lintas agama di Jakarta. Kita sepakat agar keutuhan berbangsa dan bernegara tetap terjaga dalam bingkai NKRI," ungkapnya kepada para wartawan usai hadiri Deklarasi Rumah Lintas Agama.

Dengan kebersamaan antar pemeluk agama di Indonesia sambung Gumilar. Keutuhan Nusantara akan tetap terjaga sehingga NKRI tetap utuh.

"Kita sepakat dari berbagai pimpinan lintas agama saat Deklarasi rumah lintas agama. Supaya antar pemeluk agama di Indonesia tetap bersatu dalam membangun Indonesia,"tandasnya

Ia juga menegaskan kepada para relawan jaringan Jokowi di Indonesia. Supaya tetap mengkapanyekan Jokowi terpilih lagi dengan bahasa santun dan penuh etika.

"Saya tegaskan kepada relawan jaringan Kamijo di Indonesia. Jaga kehormatan kita dalam mengkampayekan Jokowi For President RI. Insya Allah, Jokowi akan tepilih kembali jadi Presiden RI yang ke dua kalinya," pungkasnya. [Rls]

NID Old
6137