Guguran Abu Gunung Sinabung, XL Axiata Bagikan Masker Untuk Warga Pedesaan

XL Axiata

Karo, Bengkulutoday.com -  Guguran abu Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara kembali terjadi pada Sabtu, (20/2). Gunung yang terletak 88,9km dari kota Medan dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) pada saat yang sama membagikan masker untuk warga pedesaan.

Masker yang dibagi untuk warga sebanyak 5.200 masker diserahkan langsung oleh Territory Sales Manager XL Axiata area Karo-Langkat, Maf’ul Taufiq kepada Perangkat Desa, Mulia Ginting dan pemilik posko jurnalis, Anto Sembiring di Desa Tiga Pancur, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi, mengatakan,” XL Axiata turut prihatin dengan bencana Gunung Sinabung yang sampai saat ini masih aktif dan mengeluarkan abu. Oleh karena itu, XL Axiata memberikan donasi berupa masker untuk warga dan juga jurnalis yang melakukan peliputan kondisi Gunung Sinabung. Masker dibutuhkan juga untuk mengantisipasi apabila terjadi erupsi dan ancaman bencana abu vulkanik yang berdampak pada kesehatan.”

Desy menambahkan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian XL Axiata kepada warga sekitar Gunung Sinabung. Bantuan yang diberikan semoga bisa dapat meringankan beban korban dan juga mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. XL Axiata telah memastikan jaringan aman dan terus beroperasi dengan normal. Tim teknis terus berjaga memantau kondisi jaringan agar masyarakat dapat terus menggunakan layanan data dan berkomunikasi menghubungi keluarga.

Perangkat Desa, Mulia Ginting mengucapkan terima kasih kepada XL Axiata atas perhatian dan donasinya. Masker akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan sehingga memberi manfaat kesehatan buat mereka terhindar dari abu vulkanik dan juga mengikuti anjuran pemerintah untuk menggunakan masker.

Jaringan XL Axiata hingga saat ini tetap normal dan terus beroperasi melayani pelanggan yang berada di sekitar Gunung Sinabung.

Sementara itu pemilik posko jurnalis, Anto Sembiring, mengatakan,”Kondisi Gunung Sinabung sulit diprediksi, sehingga terus dipantau agar segera bisa diinformasikan. Teman-teman jurnalis sering berada disini, baik jurnalis dalam negeri maupun luar negeri untuk mengabadikan dan memberitakan kondisi Gunung Sinabung. Kadang sampai beberapa hari mereka berada disini. Masker ini tentu sangat bermanfaat buat mereka yang berada dilapangan saat meliput.”