Gubernur Rohidin Harapkan Kolaborasi Pembangunan di Musrenbang Lebong

Musrenbang Lebong

Bengkulutoday.com - Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Lebong, Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah menghadiri dan membuka langsung Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Lebong Tahun 2021 dengan tema Pemantapan Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan melalui Peningkatan Infrastruktur Berkelanjutan Guna Pengurnagan Kemiskinan bertempat di Aula Setda Kabupaten Lebong pada Kamis (19/03/2020).

Selain Gubernur, tampak hadir Bupati Lebong Rosjonsyah SIP MSi, Rektor Universitas Bengkulu Ridwan Nurazi, Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Rejang Lebong-Lebong Eddy Tiger dan Zulasmi Oktarina, Ketua DPRD Kabupaten Lebong, Unsur OPD dan FKPD di Pemerintahan Kabupaten Lebong dan Provinsi Bengkulu. 

Kepala Bappeda Kabupaten Lebong Drs Robert Rio Mantovani menyampaikan bahwa agenda Musrenbang telah disesuaikan sesuai sikron dengan Agenda Gubernur, dirinya juga menambahkan bahwa tolak ukur pembangunan di Kabupaten Lebong yakni Angka Kemiskinan dan ini menjadi fokus Pemkab Lebong agar pemerataan pembangunan. 

"Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Lebong mengalami tren kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya, khusus di 2019 mencapai angka 66,84. Sementara itu angka kemiskinan di Kabupaten Lebong yakni berada di angka 11,77%, peringkat 4 terendah di Provinsi Bengkulu" kata Robert.

Bupati Lebong Rosjonsyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musrenbang ini sebagai wadah penyaluran aspirasi dan begitu penting adanya dalam merencanakan pembangunan di suatu daerah. 

"Melalui Musrenbang ini nantinya diharapkan pemerataan pembangunan benar-benar terealisasi dan tujuan untuk memgentaskan kemiskinan tercapai" sampainya

Sementara itu, Gubernur Rohidin menyampaikan bahwa Musrenbang perlu dalam merumuskan kerangka Provinsi Bengkulu untuk menuju kemajuan, pemerataan pembangunan perlu dirumuskan. Gubernur juga memaparkan progres pembangunan di Kabupaten Lebong yang merupakan wewenang Pemprov Bengkulu. Tidak hanya itu, Gubernur juga menyampaikan rencana Pembangunan Jalan Tembus Tambang Sawah-Sorulangun yang diyakini dapat menggerakkan geliat Ekonomi Lebong. 

"Musrenbang ini penting adanya karena Kecamatan dan Kabupaten ini merupakan kerangka Provinsi Bengkulu, kalau berbicara kerangkah beberapa tahun yang lalu kita jalin komunikasi dan kordinasi dengan pusat dan terkait untuk mendorong peningkatan kelembagaan, alhamdulillah Polda sekarang sudah bintang dua, Korem sudah bintang satu tinggal penempatan personil, Lanal tinggal Danlanudnya lagi, IAIN kita dorong menjadi Universitas dan ini sangat berpengaruh kepada Ekonomi Bengkulu. Bandara kita telah dikelola angkasa pura dan dibuka rute baru untuk membuka pintu masuk ke Bengkulu. Kita seperti mimpi kalau mau mendorong investasi kalau struktur kita tidak besar," ujarnya. 

"Sementara itu, Pulau Baai ini dapat menjadi Pusat Ekonomi yang begitu luar biasa, konektivitas kita upayakan dibuka yakni tol dan kereta api Pulau Baai-Padang alhamdulillah telah dibangun. Kalau konektivitas ini terbuka maka dampaknya akan sangat baik bagi ekonomi Bengkulu," ujarnya. 

"2017, 2018, dan 2019 kita mulai kelola anggaran, kita desain betul 9 Kabupaten/1 Kota dan anggaran kita bagi proposional, untuk di Kabupaten Lebong sendiri Pemprov Bengkulu telah membangun Ruas Jalan Air Dingin, Jalan Lintas Rejang Lebong-Lebong, Jalan Danau Tes-Muara Aman, Padang Jaya-Lebong Atas, dan terbaru Jalan Tambang Sawah yang akan kita tembuskan ke Sorulangun, selain di Lebong kita juga menkonsep 5 pintu baru yakni Muko muko-Kerinci, Lebong-Sorulangun, Topos-Muratara, Sukaraja-Empat Lawang. Untuk itu kita perlu kolaborasikan bersama rencana pembangunan ini untuk Bengkulu yang lebih maju lagi," tuturnya disambut riuh tepuk tangan. (Adv/JK)