Bengkulutoday.com - Tiba di Dermaga Malakoni, Kecamatan Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah disambut hangat tokoh masyarakat dan warga setempat, Kamis (20/02/2020).
Camat Enggano Marlansius mengaku bangga atas kunjungan kerja orang nomor 1 di Bengkulu tersebut. Menurutnya bentuk perhatian seperti ini sangat diharapkan masyarakat setempat, pasalnya dengan kondisi infrastruktur yang ada dan sering terlambatnya penyaluran bahan bakar (BBM) serta transportasi, berimbas pada lambannya pergerakan ekonomi.
"Kami sangat bangga akan kehadiran Pak Gubernur Rohidin Mersyah di Enggano ini. Kami berharap pembangunan di daerah ini bisa menjadi perhatian utama Pemprov Bengkulu," ungkap Marlansius usai pertemuan dengan Warga Desa Kahyapu di Kediaman Pak Poniman.
Selain itu, Camat Enggano Marlansius juga mengharapkan jaringan seluler juga bisa ditingkatkan, karena selama ini baru dilayani jaringan 2G.
"Kami juga berharap jaringan seluler juga bisa ditingkatkan menjadi 3G atau 4G. Hal ini jelas sangat membantu kami dalam mengakses informasi," saat di Aula Pertemuan Kantor Camat Enggano.
Hal senada juga disampaikan Tokoh Masyarakat sekaligus Sekdes Kahyapu Siswandi. Menurutnya dengan bantuan yang disampaikan kepada mereka yang sebagian besar nelayan, jelas sangat membantu dalam peningkatan ekonomi mereka.
"Kami ucapkan terima kasih Pak Gubernur Rohidin. Kami berharap Dermaga Kahyapu juga bisa dipercepat pembangunannya," pintanya.
Gubernur Rohidin Komitmen Jadikan Enggano One Island One Resources
Terkait dengan harapan masyarakat Enggano, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan pembangunan di Pulau Enggano akan digenjot maksimal. Hal ini dipertegas dengan mewujudkan 5 piagam membangun Enggano, sehingga menjadi One Island One Resources.
"Enggano merupakan wilayah strategi nasional, untuk itu kami Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya melakukan pemerataan pembangunan termasuk di Kecamatan Enggano," jelas Gubernur Rohidin.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin menyampaikan, pemaparan Konsep dalam Membangun Enggano mulai dari Pelabuhan, Bandar Udara, Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan, Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM), serta mendorong Ekonomi melalui Produk Turunan Pisang dan Melinjo serta Jalan.
Lebih rinci, adapun paparan Konsep Pembangunan Enggano yang dimuat dalam 5 Piagam Membangun Enggano yaitu:
1. Perbaikan Pelabuhan dan Optimalisasi Bandar Udara Enggano.
2. Optimalisasi Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan.
3. Percepatan dan Maksimalisasi Mobilisasi BBM ke Enggano.
4. Mendorong Komoditas Unggulan Enggano (Pisang dan Melinjo), serta
5. Peningkatan Infrastruktur Jalan dan Jembatan.
Dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Enggano, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah juga meninjau langsung Dermaga Kahyapu, di Desa Kahyapu.
Selain melakukan peninjauan, Gubernur Rohidin juga langsung mereview gambar rencana pembangunan Dermaga/ Pelabuhan Kahyapu bersama pihak Konsultan. Dengan anggaran 6,6 Miliar lebih, Dermaga Angkutan Barang dan Komoditas ini akan dimulai pembangunannya pada awal April 2020 dan ditargetkan berfungsi kembali akhir tahun 2020 mendatang.
"Pelabuhan Kahyapu merupakan Pelabuhan utama, kita tadi mereview gambar bersama pihak konsultan telah menjelaskan dan gambarnya akan rampung akhir bulan ini. Awal bulan Maret kita akan ekspos dan akan dilelang, anggaran telah tersedia dan proses lelang paling lama 40 hari, Maret hingga April akan mulai dikerjakan dengan anggaran 6 miliar lebih, kita harapkan akhir tahun telah mulai beroperasi," Jelas Gubernur Rohidin.
Gubernur Rohidin juga menyampaikan bahwa dirinya telah berkordinasi dengan Menteri dan Dirjen terkait pembangunan Pelabuhan dan pada tahap awal ini diberi anggaran 6 Miliar lebih agar dapat dikerjakan dan diekspos.
Dengan anggaran tersebut pihaknya optimis akhir tahun pelabuhan kahyapu akan segera beroperasi pada akhir tahun.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Rohidin didampingi Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Kasrem 041/Gamas Bengkulu, Danlanal Bengkulu, Kapolres Bengkulu, Unsur FKPD dan beberapa Kepala OPD Pemprov Bengkulu.(Adv/Jk)
