Bengkulutoday.com - Jumlah angka golongan putih (golput) pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu yang digelar Rabu (27/6/2018) sangat tinggi. Dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pilwakot 230 ribuan, yang memilih hanya 132 ribuan.
"Dari 230 ribu orang, hanya 132 ribu yang memilih, sisanya kemana kurang terlacak," kata Ketua KPU Kota Bengkulu Zaini,S.Ag.
Dikatakan Zaini, pihak KPU masih menunggu rekapitulasi akhir dari semua tingkatan penyelenggara Pilwakot. "Finalisasi, KPU tetap memakai rekap da ri hasil yang dilakukan disemua tingkatan," katanya.
Ditambahkannya, kemungkinan tanggal 29 Juni 2018 seluruh PPK se Kota Bengkulu telah selesai melakukan rekap dan pleno. Sesudahnya, akan direkap dan diplenokan di KPU Kota Bengkulu. "Insya Allah tanggal 5 atau 6 Juni 2018 sudah diplenokan di tingkat KPU," kata Zaini.
Hingga pukul 23.05 WIB, data di KPU paslon nomor 3 Helmi-Dedy masi unggul dengan perolehan suara 44.254 atau 33.24 persen, disusul nomor 4 Patriana Sosialinda-Mirza dengan suara 36, 506 atau 27,42 persen, kemudian nomor 1 David Suardi- Baksir dengan suara 29.481 atau 22.30 persen, terakhir yakni nomor urut 2 Erna Sari Dewi- Ahmad Zarkasi dengan suara 22.699 atau 17.05 persen.
Namun dari data tim paslon nomor urut 4 Patriana Sosialinda-Mirza mengklaim unggul berdasarkan real count dengan data C1 100 persen.
"Kami unggul, dengan perolehan suara mencapai 40.736 atau 31,19 persen, sumber data C1 100 persen," ucap Zulkarnain Kada Dodo, juru bicara tim Linda-Mirza, Rabu (27/6/2018).
Sedangkan pasangan Helmi-Dedy berada diurutan kedua dengan perolehan 39.234 atau 30,04 persen, David-Bakhsir 28.786 atau 22,04 persen dan ESD-Zarkasi 21.850 atau 16,73 persen.
[JS]
