GMKI Bengkulu Sosialiasi Pendidikan Seks ke SMA Pelita Kasih

Sosialisasi pendidikan seks oleh GMKI Bengkulu

Bengkulutoday.com - Badan Pengurus Cabang Bidang Penguatan Kapasitas Perempuan (PKP) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Bengkulu mengadakan sosialisasi pendidikan seks engan tema “Save the national’s Children. Ini merupakan seri kegiatan pendidikan seks pada anak sejak usia dini. Kegiatan digelar pada Rabu (12/12/2019)  di SMA Yayasan Pelita Kasih Kota Bengkulu.

Sosialisasi ini dilakukan dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan yang jatuh pada tanggal 25 November-10 Desember 2019 dengan menghadirkan perwakilan dari Yayasan PUPA (Pusat Pendidikan Untuk Perempuan dan Anak) Grasia Renata Lingga sebagai pemateri pada diskusi, dan diikuti 50 siswa.

Dalam paparannya, Grasia Renata Lingga mengatakan, kekerasan seksual adalah setiap perbuatan berdasarkan jenis kelamin yang berakibat kesengsaraan atau penderitaan secara fisik terhadap korban.

Masalah kekerasan seksual terhadap perempuan sudah menjadi masalah dunia, Indonesia dan termasuk di Provinsi Bengkulu. Bengkulu adalah salah satu Provinsi dengan angka kekerasan seksual yang cukup tinggi di Indonesia. Yayasan Pupa Bengkulu mencatat sepanjang tahun 2017 ada 165 kasus kekerasan seksual yang terjadi di Bengkulu. Kasus paling tinggi adalah kasus pemerkosaan. 41% pelecehan seksual, 31,5% KDRT, 17% Penganiayaan, 6,1% dan lainnya kekerasan dalam pacaran hingga femicide (berakhir pada kematian seperti kasus Yuyun).

"Pendidikan seks sejak usia dini merupakan hal yang penting untuk disosialisasikan. Hal ini guna menambah pengetahuan bahwa pembelajaran tentang seks bukanlah sesuatu yang harus di rahasiakan,” jelasnya.

Selain itu, juga pemateri menambahkan untuk mengatasi kasus-kasus kekerasan seksual harus dimulai dari diri kita sendiri, hal itu karena manusia adalah mahkluk istimewa yang memiliki kontrol atas dirinya sendiri termasuk kontrol untuk tidak melakukan tindak kekerasan seksual.

"Setiap orang harus bisa menjadi dirumah yang aman bagi korban kekerasan seksual dan mendukung korban kekerasan seksual dengan tidak menyalahkan korban atas kasus yang di alaminya," bebernya.

Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Bengkulu “Abri A. S. Marbun” Sekretaris Fungsi Informasi dan Komunikasi masa bakti 2018/2020