Gara-Gara Video Call Telanjang, Oknum Guru Bengkulu Utara Mengaku Diperas Rp 34,2 juta

Ilustrasi
Ilustrasi

Bengkulutoday.com - Seorang oknum guru honorer di Bengkulu Utara inisial WI mengaku menjadi korban pemerasan oknum pengguna media sosial. Tak tanggung-tanggung, WI mengaku diperas mencapai Rp 34,2 juta. Merasa dirugiakn, WI melaporkan kejadian itu ke Polda Bengkulu, Jumat (2/3/2018).

Dari keterangan korban, awalnya terduga pelaku dan korban berkenalan melalui media sosial Facebook. Dari kenalan itu berlanjut ke hubungan akrab melalui chating dan terjadilah video call dengan terduga pelaku. Karena percaya, saat terduga pelaku meminta korban membuka pakaiannya dituruti begitu saja. Ternyata dari video call itu terduga melaku merekam video dan memfoto korban. 

Terduga pelaku kemudian menekan korban untuk memberikan sejumlah uang dengan ancaman jika uang tidak diberikan maka video akan disebarkan di Facebook. Merasa takut, korban kemudian mentransfer uang secara bertahap sejumlah Rp 34,2 juta dari permintaan terduga pelaku Rp 35 juta.

Merasa menjadi korban pemerasan, korban akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polda Bengkulu. Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno melalui Kasubit Penmas H Mulyadi seperti dilansir dari radarbengkuluonline.com membenarkan kejadian itu. "Sejauh ini kalau laporan dari pelapor sudah kita terima. Dan kita juga sudah memerintahkan tim cyber troops untuk melacak akun Facebook terlapor. Yang jelas semua laporan masyarakat yang masuk pasti ditindak secara profesional," demikian dilansir dari radarbengkuluonline.com.

[Rori Oktriyansyah]

NID Old
4144