MANNA — Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Manna menggelar razia kamar hunian warga binaan pada Kamis (30/1).
Razia ini melibatkan personel gabungan dari Rutan Manna bersama anggota TNI/Polri dan BNN. Sinergi ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas keamanan, tidak hanya di lingkungan Rutan, tetapi juga di wilayah Bengkulu secara keseluruhan.
Kepala Rutan Kelas IIB Manna, Muhamad Nur, menyampaikan bahwa razia ini merupakan upaya preventif guna memastikan situasi tetap kondusif. "Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi gangguan keamanan serta mencegah adanya barang-barang terlarang yang berpotensi memicu kericuhan," ujar Muhamad Nur.
Selama razia berlangsung, petugas memeriksa setiap sudut kamar hunian warga binaan. Pemeriksaan difokuskan pada (P4GN) keberadaan barang-barang yang dilarang seperti senjata tajam, alat komunikasi ilegal, narkoba dan benda lain yang dapat membahayakan keamanan. Hasilnya, tim tidak menemukan adanya barang terlarang, sama halnya dengan pelaksanaan tes urine terhadap WBP secara acak kesemua WBP Negatif Narkoba, namun petugas tetap memberikan arahan kepada warga binaan agar menjaga keamanan dan ketertiban.
Lebih lanjut M. Nur juga menjelaskan "Dengan terlaksananya razia ini diharapkan situasi di Rutan Manna tetap aman dan kondusif, Kami terus berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah pengamanan maksimal, demi terciptanya lingkungan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Manna yang kondusif," tutup M. Nur.