Bengkulutoday.com, - Terbentuknya sebuah wadah belajar bersama dan respon bencana yang diberi nama Forum Komunikasi (Forkom) Potensi SAR Pecinta Alam Se-Kota Bengkulu.
"Yang dibentuk dan disahkan secara bersama dengan mengundang semua perwakilan dari setiap organisasi pecinta alam yang ada di Kota Bengkulu sebanyak 47 Organisasi pecinta alam yang terdiri dari tingkatan pelajar (Siswa Pecinta Alam) tingkat perguruan tinggi (Mahasiswa Pecinta Alam) dan tingkat umum (Kelompok Pecinta Alam)," ujar Rezky Doanda perwakilan dari Organisasi HPPA Angkasa saat dikonfirmasi di stadion Semarak Sawah Lebar Kota Bengkulu, Senin (6/7/2020).
Diketahui yang mana forum ini bermula diinisiasi oleh berapa orang yang disebut dengan inisiator yaitu :
1. Rezky Doanda Dari Organisasi HPPA Angkasa.
2. Chomarul Zaman dari Organisasi Wanadri.
3. Agus Setiawan dari Kampala FP Unib.
4. Fakarrudin dari GPA Gendong Adventure.
Dalam pertemuan tersebut juga dilakukan Loka Karya tentang Forum Komunikasi Potensi SAR Pecinta alam se-kota Bengkulu, Sharing Peran Pecinta Alam dalam operasi SAR, penenandatangananan kesepakatan bersama terbentuk nya forum dan pemilihan personalia Forum Komunikasi Potensi SAR Pecinta Alam Se-kota Bengkulu.
"Tujuan di bentuk nya forum ini adalah sebagai wadah untuk belajar, berlatih bersama tentang kegiatan SAR dan kebencanaan serta sebagai rule koordinasi pecinta alam se-kota Bengkulu dalam penugasan operasi SAR atau tanggap darurat bencana," ucap Rezky.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan pemilihan personalia Forum tersebut yang terdiri dari :
1. Kordinator : Rezky Doanda.
2. Wakil Kordinator Bidang Admin Keuangan : Jihan dari Mapala Unived (Dehasen).
3. Wakil Kordinator Bidang SDM : Ahmad Nurrohim dari HPPA Angkasa.
4. Wakil Kordinator Bidang Operasi : Alrik dari MPA Satya Wanamandala (Unihaz).
5. Wakil Kordinator Bidang Inforkom dan Kerja Sama : Farhan Safitran dari Siapala Hipatek (SMKN 2 Bengkulu).
"Adapun langkah kedepan nya dalam waktu dekat forum ini akan melakukan Rapat Kordinasi Teknis (Rakornis) melalui kordinator dan wakil kordinator serta tenaga ahli teknis guna mempersiapkan bahan untuk melakukan konsultasi dengan Instansi dan pihak-pihak terkait yang berkaitan dengan kegiatan operasi SAR dan kebencanaan," tutur Rezky Doanda ke Pewarta.
