Bengkulutoday.com - Belum stabilnya keadaan yang ada di Bengkulu dikarenakan Covid-19, Dinas Pariwisata dan dinas-dinas terkait sepakat bahwa banyaknya event yang akan digelar tahun ini terpaksa ditunda.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mengenai Festival Tabut yang kita tahu setiap tahunnya merupakan acara/festival adat yang memiliki daya tarik lebih, tahun ini nampaknya akan mengalami perubahan.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Irsan Setiawan mengatakan bahwa, Tabut hanya akan dilaksanakan ritual-ritual adatnya saja. Ini untuk mengurangi perkumpulan massa dan jaga jarak.
"Itupun kalau mendapat izin dari aparat keamanan melihat kebijakan maklumat Kapolri masih tetap berlangsung. Maka saya menghimbau untuk panitia ataupun keluarga adat Tabut untuk berkordinasi dengan pihak keamanan dan aparat" katanya.
Dalam kondisi ini, Irsan menegaskan bahwasanya kegiatan pariwisata bukan merupakan sub sektor yang masuk dalam kebijakan new normal.
"Sehingga dalam kondisi ini, aktivitas pariwisata belum diperbolehkan sepenuhnya," pungkasnya.
Pewarta : CW1
