Bengkulutoday.com - Forum Aksi Membangun Kota Bengkulu (FAKAM) hearing ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, Senin (12/02/2018). Hering tersebut membahas terkait rekaman video "Dasar Nian Pak Marjon Koh" yang diduga suara Rena, anggota DPRD Kota Bengkulu dari Fraksi PKS. Selain itu, juga membahas terkait penunjukan caretaker Walikota Bengkulu.
Dalam hearing itu, FAKAM meminta Ketua DPRD Kota Bengkulu melalui Badan Kehormatan Dewan agar dapat memanggil saudara Rena terkait dugaan pembuatan Video. "Apabila Rena terbukti benar membuat Video ini, maka itu menjadi salah satu alat bukti untuk proses hukum di Polda Bengkulu yang sudah kami (FAKAM,red) laporkan," kata Ketua FAKAM Sasriponi.
Sasriponi juga meminta DPRD meninjau ulang penunjukan caretaker Walikota Bengkulu Budiman Ismaun yang menurut KSN Sumardi cacat hukum.
Menanggapi hal itu, Teuku Zulkarnain,SE selaku pimpinan rapat hearing mengatakan akan memproses aduan tersebut apabila sudah ada laporan atau surat resmi dari FAKAM.
"Menyoal penunjukan Caretaker Budiman Ismaun kami pihak DPRD akan mendatangi KSN dan Kemendagri untuk mempertanyakan terkait hal tersebut," ujar Teuku.
"Apabila nanti ada indikasi ada anggota BK terkait hal itu dimohon dapat dikeluarkan untuk sementara dari BK," sahut Kusmito Gunawan Ketua Fraksi PAN, sembari meminta saudara pimpinan rapat dapat memanggil saudara Careteker.
"Apabila terbukti menyalahi aturan saudara pimpinan dapat membentuk Pansus supaya muatannya dapat dipertanggungjawabankannya," tutup Kusmito. (adv/Joko Susanto)
