Bengkulutoday.com - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu terus melakukan ekspansi untuk pengembangan jejaring kampus dan penguatan SDM. Hal itu untuk mewujudkan cita-cita IAIN Bengkulu menjadi kampus kebanggaan masyarakat Bengkulu. Tak hanya jejaring di tingkat nasional, namun IAIN Bengkulu sejak dipimpin Rektor Prof Dr Sirajuddin terus melakukan penguatan jaringan hingga ke luar negeri. Beberapa kampus ternama dari luar negeri kini telah menjadi mitra dan jaringan IAIN Bengkulu.
Terbaru, IAIN Bengkulu menandatangani MoU dengan Kementerian Luar Negeri RI. Dalam keterangan persnya di ruang rektorat IAIN Bengkulu pada Rabu (28/2/2018, Rektor IAIN Bengkulu Prof Dr Sirajuddin mengatakan MoU dilakukan terkait pembentukan Pusat Studi Asean (PSA). Hadir dalam kesempatan itu Sekretaris Dirjen Kerjasama ASEAN Kemenlu RI Ashariyadi sedangkan pihak IAIN Bengkulu dihadiri Rektor IAIN Prof Dr Sirajuddin didampingi Wakil Rektor III Dr Syamsudin.
"MoU ini yaitu untuk membentuk studi ASEAN, agar ASEAN lebih dikenal di kalangan mahasiswa.
ASEAN juga harus dikenal oleh masyarakat seluas mungkin dan juga stake holder," jelas Ashariyadi.
Sementara Rektor IAIN Bengkulu Prof Dr Sirajuddin mengharapkan dengan MoU itu bisa menjadi pemetaan studi agama di ASEAN. " Ya kita fokus menjadi domain yaitu dengan studi agama, dengan ini juga bisa meningkatkan toleransi antar umat beragama," kata Sirajuddin.
IAIN Bengkulu adalah perguruan tinggi kedua yang menjalin kemitraan dengan Kementerian Luar Negeri RI, sebelumnya UNIHAZ juga telah terlebih dahulu menjalin kerjasama. Usai memberikan keterangan pers, acara dilanjutkan dengan sosialisasi tentang ASEAN yang diikuti oleh ratusan mahasiswa IAIN Bengkulu di Gedung Auditorium IAIN Bengkulu.
[Vikriawan]
