Dukungan Tokoh NU Terhadap Mahfud MD Terus Mengalir

Dukungan dari ulama NU untuk Mahfud MD
Dukungan dari ulama NU untuk Mahfud MD

Bengkulutoday.com - Dukungan terhadap Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD terus mengalir. Salah satunya dari Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah, Jekulo Kudus KH Ahmad Badawi Basyir. 

“Kita semua disini selalu sigap menghadapi Prof. Mahfud MD jika dicalonkan menjadi presiden maupu wakil presiden. Dalam mata kepala saya, banyak orang Nahdliyin yang tidak terima jika Prof. Mahfudh MD dihinakan atau tidak dianggap NU. Suka atau tidak suka, akan kami bela,“ ujar Kiai Badawi dalam Halaqoh Ulama Aswaja yang bertema “Revolusi Mental dalam Perspektif Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah” di Aula PCNU Bantul, (14/07/2018).

KH Ahmad Badawi Basyir menegaskan, warga NU mempunyai tangggungjawab besar dalam memimpin bangsa ini. Dirinya berpendapat, sudah saatnya tokoh NU memimpin bangsa, karena komitmen para tokoh NU sangat jelas dalam membangun bangsa.

“Mahfudh MD adalah kader NU. Kita harus bangga dengan para kader NU,” tambah Kiai Badawi Basyir.

Hal senada juga diungkapkan oleh KH Abdul Kholiq Syifa’, Rais Syuriah PCNU Bantul. Menurutnya, tokoh NU harus memimpin bangsa ini. Tokoh NU mempunyai visi yang jelas dalam berbangsa dan bernegara. 

"Kita semua harus dukung, sehingga tokoh NU mampu memimpin bangsa ini, termasuk Prof Mahfudh MD," tuturnya.

Para ulama’, lanjut KH Abdul Kholiq, mempunyai tanggungjawab dalam menjaga kemaslahatan bagi bangsa dan negara ini. Para ulama tidak akan membiarkan para pemimpin bergerak tanpa panduan agama, sehingga kemaslahatan bisa benar-benar dicapai dalam kepemimpinan bangsa.

Sementara itu, KH Dr. Shofiyullah Muzammil menegaskan bahwa tokoh NU mempunyai kerangka aswaja yang jelas, bervisi kemaslahatan bangsa ini, dan teguh menjaga NKRI. Makanya, kerangka aswaja itulah yang menjadikan NU selama ini konsisten dalam menjaga kedaulatan bangsa.

Menyikapi terkait anggapan Mahfud MD bukan representasi NU, Shofiyullah Muzammil menegaskan, Mahfud MD adalah tokoh NU dan hingga saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan/Kehormatan Ikatan Sarjana NU. Selain itu, jelas Shofiyullah, Mahfud juga pernah menjabat Penasihat LBH NU ketika PBNU dipimpin oleh KH Hasyim Muzadi dan LBH NU dipimpin M. Suoleh Amien.

“Pak Mahfudh MD itu tokoh NU. Bahkan dia sudah NU sebelum lahir, karena dia orang Madura,” tegas Kiai Shofiyullah yang juga Pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogya. Pernyataan Kiai Shofiyullah disambut tawa para peserta, yang kebetulan Kiai Shofiyullah juga asli Madura.

Acara halaqoh ini dihadiri para ulama’, para Rais Syuriah MWC NU se Bantul dan Rais Syuriah NU se DIY. (**)

NID Old
5160