'Dukung Program Vaksinasi Putus Mata Rantai Pandemi Covid-19'

Ustad Iin Maschruhin

Bengkulutoday.com - Hari Kamis tanggal 25 Februari 2021, di Kab. Cirebon, Jawa Barat,  berlangsung Testimoni "Mendukung Program Vaksinasi Dalam Memutus Mata Rantai Pandemi  Covid 19 di Indonesia”. Narasumber Ustad Iin Maschruhin, S.Pd.I, M.Sc  (Pengasuh Ponpes Assyirbani Yafadhasyir/Ketua Forum Komunikasi Remaja Masjid Kab. Cirebon), dan  KH.Bonadi S.Pd (Pengasuh Majelis Taklin Al Jamiliyyah Kab. Cirebon). 

Dalam kesempatan itu, Ustad Iin Maschruhin, menyatakan dengan melihat situasi dan keadaan yang terjadi saat ini, tentu kita semua tahu bahwa Pandemi Virus Corona 19 merupakan ujian dan cobaan bagi   negara Indonesia dan  dunia. Situasi kondisi covid sampai saat ini dari tahun 2020 sampai 2021 masih terus berjalan bahkan meningkat. Oleh karena itu, menyikapi hal ini tentu kita sebagai orang yang beriman senantiasa mengembalikan bahwa ujian dan cobaan yang terjadi di negara Indonesia harus diimbangi dengan rasa keyakinan, rasa kesadaran apa yang menjadi ketentuan dan anjuran pemerintah sebagai ihktiar terhadap virus corona harus dipatuhi.

"Ikhtiar pencanangan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia yang tentu menjadikan satu solusi, yakni adanya pencanangan  suntik vaksin covid-19. Saya selaku pengasuh  ponpes Assyirbani Yafadhasyir sekaligus ketua forum komunikasi pemuda remaja masjid berharap, mari kita sukseskan suntik vaksin covid-19. Jangan termakan oleh isu hoaks, jangan terhasut oleh provokator yang ingin menghambat suntik vaksinasi. Mari kita tetap berpegang teguh pada prinsip 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Mari bersama-sama mensukseskan pencanangan suntik vaksinasi covid-19, khususnya di Kab Cirebon, Jawa Barat dan umumnya di Indonesia untuk memutus mata rantai". jelasnya.

2

Sementara KH.Bonadi S.Pd, mengatakan prihatin dengan melonjaknya tingkat sebaran covid-19 di Kab Cirebon. Semakin hari semakin meningkat ternyata kesadaran masyarakat sangat jauh dari protokol kesehataan yaitu menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker. Pemkab Cirebon telah gencar melakukan sosialisasi atas instruksi dari pemerintah pusat, yaitu melakukan vaksinasi massal, terutama bagi tenaga medis, tenaga pendidik dan pelayanan publik di instansi pemerintah.

"Sebagai warga Cirebon yang sadar akan hal tersebut, mari kita bersama-sama bahu membahu mensukseskan kab Cirebon tuntas dari covid-19. Maka dari itulah kita sukseskan program pemerintah vaksinasi massal. Jauhkan dari berita hoaks yang menyudutkan pemerintah bahwa vaksinasi dapat merugikan, karena hanya akan menghalangi kita untuk memberantas dan menekan perkembangan covid-19 khususnya di Kab Cirebon", katanya. 

"Rencana pemerintah melakukan vaksinasi massal covid 19 melalui pemerintah Kab. Cirebon, harus kita dukung, agar di wilayah Kab Cirebon tuntas 100% tanpa covid-19. Mari kita dukung protokol kesehatan, jangan lupa 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Semoga kita semua terselamatkan dari covid-19", tambahnya menandaskan. (Adr)