MANNA – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Manna melaksanakan kegiatan panen hasil pertanian berupa tanaman kacang panjang dan terong, Kamis (06/2). Kegiatan ini dipimpin oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan, Andi Ridwan, bersama petugas lainnya yang turut mengunjungi kebun dan ikut serta dalam panen tersebut.
Kepala Rutan Kelas IIB Manna, Muhamad Nur, menjelaskan bahwa panen ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang dijalankan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Program ini bertujuan untuk mendukung keterampilan serta ketahanan pangan di lingkungan Rutan. “Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin memastikan bahwa para WBP dapat mengisi waktu mereka dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat. Hasil panen tersebut akan langsung diserahterimakan kepada dapur Rutan sebagai bahan makanan (Bama) untuk diolah menjadi hidangan bagi para WBP,” ujar M. Nur.
Lebih lanjut, M. Nur menjelaskan bahwa para WBP telah dilatih sejak tahap awal, mulai dari pengolahan lahan, proses penanaman, perawatan, hingga pemanenan hasil tanaman. Program pertanian ini diharapkan memberikan keterampilan produktif yang dapat menjadi bekal bagi para WBP saat kembali ke masyarakat. “Kegiatan ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan, baik di lingkungan Rutan maupun di masyarakat secara luas,” tambahnya.
Dengan adanya program pertanian ini, M. Nur berharap dapat menjadi motivasi bagi seluruh WBP untuk aktif mengikuti pembinaan kemandirian yang disediakan di Rutan. “Dengan keterampilan yang diberikan, diharapkan para WBP memiliki kesiapan mental dan kemampuan untuk berkontribusi kembali di tengah masyarakat setelah menjalani masa hukuman,” pungkasnya.